Minggu, 01 Maret 2015

Cara Membuat Efek Salju Berjatuhan di Blog - Mungkin kalian pernah berkunjung pada sebuah blog dan melihat ada salju yang turun dari atas layar. Salju terus turun tanpa habisnya dan memberikan kesan indah saat dilihat. Akhirnya terselubung dalam benak kalian ingin membuat hal yang sama juga, tetapi tidak tau bagaimana cara membuatnya.

Ok, kali ini saya akan membahas hal tersebut dengan membagi tutorial tentangCara Menambahkan Efek Salju Berjatuhan di Blog. Fungsi dari penambahan salju di blog ini adalah untuk menampilkan kesan indah dan keren pada blog sehingga akhirnya membuat para pengunjung betah. 

Baca Juga : Cara Memasang Kamera CCTV di Blog

Hujan Salju
Tutorial membuat efek hujan salju ini saya buat menjadi 2 cara, silahkan pilih salah satu yang kalian anggap mudah. Tunggu sebentar dulu, bagi kalian yang ingin melihat demo atau contoh dari efek salju pada blog silahkan klik tombolDEMO dibawah ini


Kode yang digunakan :

<script src='http://yourjavascript.com/1171704334/efek-salju-faisal.js' type='text/javascript'/>

Keterangan : Silahkan kalian copy kode diatas, nanti akan digunakan pada cara pertama maupun cara kedua.

Cara Pertama :

  • Masuk ke akun blogger kalian masing-masing.
  • Pilih menu Tata Letak lalu klik  Tambahkan Gadget.
  • Kemudian pilih widget HTML/JavaScript.
  • Setelah itu masukkan kode yang telah saya sediakan diatas ke dalam kotak yang tersedia.
  • Terakhir, klik Simpan.

Cara Kedua :

  • Pastikan juga kalian sudah masuk akun blogger.
  • Pilih menu Template lalu klik Edit HTML.
  • Cari kode </body> (untuk mempermudah mencari kode silahkan gunakan fungsi pencarian dengan menekan tombol keyboard Ctrl+F).
  • Jika sudah ketemu, silahkan taruh kode yang telah dicopy tepat diatas kode </body>
  • Terakhir, klik Simpan Template.
Ok sekian tutorial tentang "Cara Membuat Efek Salju Berjatuhan di Blog". Semoga dengan cara ini blog kalian makin indah dan keren.

http://faisal-fachrureza.blogspot.com

Sabtu, 28 Februari 2015

Enaknya ngeblog di blogspot adalah bisa mencoba berbagai trik blog, baik untuk mengoptimalkan blog ataupun memperindah tampilan blog. Dalam sebuah blog yang biasa paling dominan adalah teks atau tulisan. Ada beragam cara membuat efek-efek pada tulisan, mulai dari tulisan berkedip, link bergoyang, sampai yang akan kita pelajari hari ini yaitu membuat tulisan berjalan seperti diketik. 

Tulisan dengan efek berjalan seperti diketik, sama seperti sama seperti saat kita mengetik pakai laptop. Saat jari kita menekan huruf, maka akan muncul huruf dan seterusnya. Efek ini membuat tulisan tampil huruf per huruf. Efek ini bisa dipakai untuk memikat mata pengunjung agar melihatnya, misalnya sebuah pengumuman. Untuk membuat tulisan dengan efek seperti diketik cukup mudah. Kita tinggal menyalin script berikut ini: 

<script language="JavaScript">
var text="Selamat Datang di Blog Saya, Jangan Lupa Baca & Komentar!";
var delay=20;
var currentChar=1;
var destination="[none]";
function type()
{
//if (document.all)
{
var dest=document.getElementById(destination);
if (dest)// && dest.innerHTML)
{
dest.innerHTML=text.substr(0, currentChar)+"<blink>_</blink>";
currentChar++;
if (currentChar>text.length)
{
currentChar=1;
setTimeout("type()", 5000);
}
else
{
setTimeout("type()", delay);
}
}
}
}
function startTyping(textParam, delayParam, destinationParam)
{
text=textParam;
delay=delayParam;
currentChar=1;
destination=destinationParam;
type();
}
</script> <b><div 0px="" 12px="" arial="" color:="" ff0000="" font:="" id="textDestination" margin:="" style="background-color: none;"></div></b> <script language="JavaScript">
javascript:startTyping(text, 50, "textDestination");
</script>

Script di atas bisa dipasang di post dan juga di sidebar. Untuk di postingan, masukan dengan opsi HTML saat menulis. Sedangkan untuk sebagai widget bisa dengan saat di tata letak, pilih tambakan gadget dan pilih HTML/Java Script. Ganti tulisan yang berwarna merah dengan teks yang kamu inginkan, contohnya akan tampil seperti ini:

_

http://kurniasepta.blogspot.com

Jumat, 27 Februari 2015

Part 1
 
            Hidup di Indonesia sama aja , gak ada perubahan sama sekali . Hanya ada hujan serta panas, hanya ada angin hujan dan angin panas. Bagaimana kehidupan orang yang  ada di luar indonesia ? apakah sebahagia senyuman mereka? Atokah sesuram hatinya? Andai aku bisa mengalami seperti kehidupan mereka yang tak sama dengan negaraku, Indonesia. Kapan aku bisa pergi ke Negara lain jauh dari Negara khatulistiwa? Aku capek dan bosan hidup di negaraku sendiri. Kadang aku berfikir apa keistimewaan negaraku? hingga ada turis yang mau datang ke negaraku. Padahal aku sama sekali tidak menginginkan  mereka datang kesini karna aku merasa malu dengan kelemahan negaraku.. tapi tak apalah sedikit kemajuan untuk bersaing dengan Negara maju.. yah meskipun itu sulit tapi setidaknya di negaraku Ini aku dikelilingi orang yang sayang sama aku termasuk mama dan hidup tanpa seorang papa.. sebenarnya papa gak meninggal tapi kata mama papa ninggalin mama, entah kenapa mama bisa mengatakan tersebut.? Yang pasti aku sayang papa?.
“ cukup sekian aku menulis diary ini” aku menutup diaryku tanda mengakhiri catatan hari ini.
“ Nelli mama pergi kerja dulu yah? Ntar mama hubungi”
“ kerja apa berangkat jam delapan malam?” ujar nelli mengarah jam bekernya yang benar2 menunjukkan jam 8 delapan malam
          Nelli beranjak dari kursi belajarnya keluar kamar menuju dapur. Mengambil segelas air putih.
“ kamu udah makan nell?” Tanya seseorang yang ada di rumah nelli
Nelli berbalik badan dan melihat sesosok orang yang mirip dengan mamanya
“ nelli udah makan tadi di kafetaria”
“mama udah pergi?”
“ barusan pergi” nelli meninggalkan tantenya di dapur dengan wajah cueknya
          Nelli kembali lagi membuka diarynya untuk menulis catatan apa yang terjadi pada hari ini, tepatnya pada malam ini. Tinta yang ingin meluncur ke kertas putih tanpa coretan itu batal karena handphone nelli berdering
“ iya ma. Ada apa? Uadah gak sibuk? Kanapa mama telpon? Mama khawatir sama nelli? Tumben” jawab sadis nelli
“ eh. Mama Cuma..”
“ Cuma mau bilang hari ini mama pulang telat sayang.. gtu kan?”
“ eh..enggak.. mama Cuma pengen bilang hari ini mama pulang malam sayang”
Tanpa berfikir panjang nelli menutup telpon dari mamanya dan beranjak pergi ke bedcovernya dan mulai menyelimutinya dengan selimut tebalnya lalu mulailah nelli memejamkan matanya untuk sambut hari esok.
                                      @@@

“ pagi sayang? Gimana tidur kamu semalam?” sapaan sayang dari mama nelli saat nelli menuju ruang makan
“ lumayan kok,” jawabnya cuek
“eh..kok lumayan ? kamu mau sarapan apa hari ini? Roti apa nasgor? Mama yang buat lho” cari perhatian mamanya
“ makanan kafetaria lebih sehat dari ini?” jawab sadis nelli sekali lagi , lalu pergi meninggalkan mamanya di dapur
“yampun nelli ada apa denganmu? Mama berusaha dapetin hati kamu tapi kamunya gk bisa hargai mama. Salah mama apa?” mama nelli mulai pasrah
“semalem kamu pulang jam berapa? Apa malam lagi?”
“ eh kaka..pulang sepertinya” ujar mama nelli salah tingkah
“ohh.. nelli mana kk gak sarapan?”
“ dia udah berangkat” uajarny lalu pergi
         
          Sementara di sekolah ,nelli menjadi bahan pembicaraan anak satu sekolah tentang mamanya yang terkenal mahal menjual harga dirinya. Namun nelli tak menghiraukannya meskipun itu benar ato tidak
“ hey anak pelacur.. masih berani yah lho masuk sekolah .. nama baik orang tuamu udah tercoreng.” Bully salah satu anak
“ gak malu apa? Gak punya etika ya.. kalo gue jadi lho mungkin gue udah out dari sekolah ini tapi sayang orang tuaku gak bitch kayak mama kamu”
“HaHaHaHa….”
“ makasih sarannya teman2.. tapi sorri gue bukan lho semua.. okey”jawabnya sinis

          Nelli bergegas dan tak mau meladeni tante2 rumpi, saat  telah berada di depan pintu kelas . suara mungil yang sering nelli dengar memanggilnya yatu naora.
“ ada apa ra? Kok lho ketakutan bener?”
“ lho harus liat madding hari ini. Ada berita yang super spektakuler”
          “ gak pakai kuah yah nor.. lagi gak mood makan bakso”
“ ini bukan masalah bakso mamat di kantin tapi ini berita benar2 heboh”
“apa”
“ nama lho?”
“ nama gue kenapa?”jawabnya cuek
“ mendingan lho liat sendiri aja” Tarik nora

          Nelliana Roseline pemenang lomba fotografer tingkat kota yang telah diselenggarakan :
Hari/ tanggal: sabtu, 24 mei 2014
Tempat       : aula perkuliahan venderoge
          Telah mendapat salah satu juara dari sekolah SMAN 2 Bandung yang  memberikan kesempatan oleh pihak pemenang untuk bersedia kuliah di perkampusan venderoge dan mendapat beasiswa selama 2 semester
Demikian pemberitahuan dari kami. Terimakasih

Jakarta 13 juni 2014
“ apa kan kata gue? Ini berita spektakuler”
                   Nelli memeluk tubuh nora dengan cepat dan dengan sedikit gemetar karena dia begitu terharu. Nora mengerti apa yang sedang dirasakan nelli, nora memeluk nelli dengan erat.
          “ aku gak slah lihat kan?”jawab haru nelli
          “ nggak nell, lho berhasil hari ini.. aku bangga sama kamu”
          “ impianku jadi fotografer terwujud?”
          “ iya .. tepatnya hari ini”
                   Nelli memeluk nora dengan sangat bahagia dan nora membalas pelukan yang di berikan nelli.
          “ kita nonton yuk hari ini? Aku yang traktir?”
          “ bukannya gak mau tapi..aku ada acara sama tommi” jawab nora bersalah
          “ywdah kita jalan bareng aja”
          “ hmm,, bukannya gak mau tapi.. gue gak mau ngacangin lho”
          “ gak bakalan deh ..”
                   Dalam hati nora mengatakan ( sebenarnya gue gak mau elo jadi PHO dalam hubungan gue,takutnya tommi jatuh sama kamu)
          “ hey,kenapa? Come on ? aku juga pengen lihat pacar kamu, gak Cuma dengerin curhatan kamu doank”
          “ hmmm,, kapan2 aja yah nell,, maaf”
          “ hmm ywdh gpp kok.. lain kali aja”

                                                @@@

          Kepada siapa aku memberitakan kebahagiaan ini? Mama? Tante? Hari? Bulan? Atokah waktu? Mereka sangat berarti dalam hidup aku.. merekalah yang selalu nemenin hari2ku meskipun tanpa kehadiran mama..andai bisa berkata aku ingin membisikkan kebahgian ini kepad angin agar anginlah yang menghembuskan kegembiraanku hari ini kepada orang2 yang aku sayang.. angin tolong bawa kegembiraanku ini.. hanyalah kamu yng bisa memberikan kegembiraan ini..
         
          Nelli menutup buku diary,  mengarah ke jalanan kota yang banyak lalu lalang. Diperhtikan semua kendaraan di kota itu..nelli memjamkan matanya agar dirinya lebih nyamana dari sebelumnya.
          “ iya ma, nelli ada di kafetaria..ini juga mau pulang..iya ma” nelli menutup telpon dari mamanya
          Nelli mengemasi barang yang ada di meja makannya tadi yang terdapat sebuah laptop, handphone, powerbank, buku diary serta secangkir coklat dingin. Sebelum pergi dari tempat itu nelli menguk sisa coklat dinginnya.
          “ pulang non?” ujar salah satu waiters yang ada di kafetaria tersebut, yang sudah mengenalnya.
          “iya mang, mama nyariin nelli, pulang dulu mang”
          “iya, hati2 non”
                   Di pertengahan jalan nelli memikirkan akan hal yang di tulis tadi. Siapa? Dan siapa? Itu yang difikirkan nelli. Hingg motorny terpakir di garasi samping rumahnya.
          “ kok gak pulang dulu?”sambutnya manis
          “ lagi gak mood pulang kerumah” jawabnya cuek
          “ mama salah apa sama kamu?”
          ( karena aku anak bitch) suara hati nelli mengatakan akan hal itu dan sedikit terluka mendengar teman2nya yang selalu membullynya
          “ nelli capek ma”
                   Nelli berusaha menghindar namun mamanya membuatnya berhenti sejenak dan membuatnya terdiam
          “ kamu denger mama kan nell, kenapa kamu gak bilang ikut lomba itu? Kenapa harus orang laen yang tau? Mama kamu anggap apa? Dulu waktu SMP jika ada sesuatu kamu selalu panggil mama, sekarang pernah kamu begitu?apa kamu lupa sama mama? Ini mama nell?” terluka
                   Perkataan mamanya membuatnya nelli mampu meneteskan air matanya lalu beranjak pergi kekamarnya. Mama hanya bisa pasrah dengan kelakuan anaknya saat ini. Nelli meringkuk diatas bed covernya sambil sesekali memanggil mamanya . Dalam kesendiriannya saat ini membuat nelli mengarah ke masa lalunya yang waktu itu masih umur 14, saat dirinya datang bulan untuk yang pertama kalinya. Dia ingat betul siapa orang pertama yang ada dihadapannya pada saat itu.. namun sekarang yang ada dihadapannya adalah seorang penjual harga diri keliling. Itu yang difirkan nelli pada saat ini. Kenapa mamanya tega ngelakuin ini yang membuatnya harus bertahan demi sebuah cita2, demi sebuah impian, demi sebuah angan. Nelli berusaha menganggapnya mama yang luar biasa namun nelli gak bisa, orang itu sekarang seorang bitch dihadapannya dengan tampang dosa yang benar2 menjijikkan.
          “ aku anak mama yang keberapa? Dari suami keberapa? Berapa sodaraku di luar sana? Jawab nelli ma, apa nelli anak haram yang merupakan salah satu pria bajingan itu? Jika iya kenapa mama gak buang aku? Biar aku tak hidup dengan tanpa dosa. Nelli cukup tegar menerimanya namun hati nelli gak bisa tegar apapun itu masalahnya. Bahkan aku gak tau siapa papa aku? Darimana dia berasal? Kenpa dia meninggalkan aku? Dia benar2 pria bajingan? Kenapa aku harus lahir? Kenapa juga aku harus lahir dari rahimmu? Kenapa kamu gak menggugurkan kandunganmu saat itu? Kenapa?” nelli meluapkan semua amarahnya malam itu
          Dari luar kamar, tante mendengar amukan nelli saat itu. Bergegas tante membuka pintu dan langsung memeluk tubuh nelli yang meringkuk di atas lantai
          “ kamu anak mama dan papa, bukan anak pria bajingan ? memberikan ketenangan
          Nelli meneruskan tangisannya dalam pelukan tante yang sedikit membuatnya nyaman. Sementara di luar kamar bersandar tubuh mama nelli yang tak mampu melihat adegan itu. Tangisan dan terluka, yah itu yang hanya bisa ia rasakan. ( ini mama nell, mama kamu bukan tante sora. Seharusnya kamu peluk mama saat ini. Mama kamu anggap apa nell? Kamu lupa sama mama? ) tak mampu membendung air matanya
          Malam itu penuh sebuah angina panas yang menghembus kedalam rumah nelli dan Cuma satu pinta nelli. Angin dingin tenagkanlah angina panas malam ini.. aku mohon sama kalian..
                                      @@@
“ pagi nell.” Sambutan manisdari tante sora
“ pagi juga te, mama mana?” jawabnya sedikit terpaksa
“ mama lagi sakit , dia ada di kamarnya”
          Meskipun nelli Cuma anak pelacur namun nelli menyimpan sedikit kepeduliannya kepada mamamnya . meskipunn itu Cuma sedikit tapi yang tidak bisa mempunyai rasa iba
“ kamu mau sarapan apa? Hari ini tante Cuma masak nasgor. Kamu mau?” jawabnya sambil menyiapkan sarapan paginya.
“ makasih tante, tapi nelli langsung berangkat aja ..”
“ yasudah hati2”
          Nelli berjalan kearah ruang tamu, namun kakinya mengajaknya untuk berhenti tepatnya di depan kamar mamanya . nelli mengarah ke samping kanannya dan terdapat pintu kamar mamanya terbuka sedikit. Rasa kepedulian itu, entah kenapa saat ini menjadi lebih besar daipada yang sebelumnya. Perlahan nelli berjalan mengarah kamar mamanya namun sedikit tegang. Sampai didepan kamar , nelli mencoba masuk namun nelli takut ada rasa terluka itu muncul lagi dan rasa kepedulian yang lebih banyak dari sebelumnya. Saat ini nelli dibingungkan oleh sytan yang benar2 menghasutnya antara rasa terluka dan rasa kepedulian itu. Seperti tak adaa titik penerangnya namun nelli dengan cepat menangkap titik penerang dalam fikirannya yang begitu sedikit. Yah, nelli hanya menutup pintu kamar itu dan bergegas pergi dari hadapan pintu kamarnya.
          “ nelli?” ujar mama nelli saat membuka pintu kamarnya. Seperti ada aura nelli datang di depan pintu  “ jadi itu bukan kamu nell, berarti dugaan mama salah. Kamu gak tau kalo mama sakit? Kamu gak jenguk mama tapi gak apalah .. mama sayang kamu?” menutup kembali pintu kamrnya .
          Ternyata nelli tak secepat kilat menghilang dari hadapan pintu itu, namun nelli bersembunyi dari tembok samping kamar mamanya . dan terjadi  lagi malam itu, air mata itu jatuh dipagi2 penuh kebahgiaan ini. “ I LOVE YOU TOO” jawabnya ,pergi menghilang dari hadapan pintu itu.
          “ nell,ini pihak dari perkampusan venderoge, ingin bertemu denganmu” ujar kepsek SMAN2 Bandung kepada nelli saat ada di ruang kepsek tersebut
          “ nelliana roseline” memperkenalkan diri
          “ kami dari pihak perkampusan venderoge”
          “ mereka semua ada perlu sama kamu, silahkan”mempersilahkan
          “ kalau boleh saya ingin mengajak kamu untuk melihat2 perkampusan vendorege. Sebelumnya, apakah sudah pernah ketemapat itu?”
          Dengan tampang polos, nelli menjawab”belum”.
          “ kalau diperkenankan kami mengajak nelli untuk mengunjungi kampus venderoge” meminta izin kepada pihak kepala sekolah
          “ dengan senang hati tapi tolong dikembalikan ketempat ini setelah urusan telah selesai”
          “ baiklah, terima kasih atas perkenanannya.”
                   Didalam mobil, nelli hanya memandang kearah kaca melihat sebuah pemandangan dari balik jendela tanpa ada kata yang terucap.
          “apa impianmu?” pada akhirnya ada kata yang terucap juga
Nelli menoleh kearah datangnya suara tersebut “ keliling dunia” jawabnya
          “ apakah sudah terwujud impianmu itu?” katanya lagi
Nelli hanya menggelengkan kepala polos
          “ apa cita2mu?” katanya lagi untuk yang kesekian kalinya
          “dulu, aku ingin menjadi seorang pramugari” jawabnya “ namun menjadi seorang pramugari punya tanggung jawab yang besar tapi aku belum bisa memenuhi tanggung jawab besar itu. meninggalkan negaraku masih sulit  untuk aku lakukan karna banyak orang yang aku sayang di Negara ini”.
          “ siapa orang yang kamu sayang?”
Nelli membayangkan seseorang yang membuatnya nyaman saat kecil namun membuatnya terluka saat remaja, mama. “ entah?” jawabnya kemudian
          “ lalu kenapa kamu memilih menjadi seorang fotografer?”
          “ entahlah? Aku juga bingung, kenapa aku lebih memilih menjadi fotografer daripada menjadi seorang pramugari, padahal imipanku ingin melihat dunia”.
          “ coba ceritakan masalalumu” pintanya tanpa memaksa
          “ waktu itu aku masih umur 5 tahun, ada seseorang yang membisikkanku saat aku tertidur lelap, suara itu jelas di telingaku namun perlahan menghilang tanpa jejak” jawabnya yang mengingat masa lalunya dulu
          “ masih ingatkah  kata2 itu?” Tanyanya penasaran.
          “kamu harus hidup tanpa papa, tanpa belaian papa,tanpa kasih sayang papa, tanpa perhatian papa, kamu harus bernafas tanpa papa. Papa selalu sayang sama kamu tapi papa yakin , kamu pasti bisa hidup tanpa papa. Papa titipkan kamu sama mama. Jangan nakal sayang”
          “ lalu suara itu menghilang dan aku membuka mataku lebar2. Tak ada satupun orang didalam kamar itu , hanya sebuah SRL di meja belajarku. Entah apa maksud itu semua”
          “ kamu tak pernah tau siapa papa kamu”
Nelli teringat waktu masih kecilnya dulu saat umurnya masih 5 tahun, dimana selama dia lahir, dia tak pernah melihat  dunia itu seperti apa? Isinya apa? Yang hanya dia lihat hanyalah sebuah ruangan yang besarnya 15x4 yang cukup besar dengan fasilitas yang sangat memadai kebutuhan nelli. Setelah lahir,bukan hanya dunia saja yang tidak pernah dia lihat, melainkan oaring yang mlahirkan nelli pun juga tak pernah di ketahui nelli. Hingga nelli tumbuh besar dan melakukan semua kegitannya didalam kamar. Yah? Nelli home scholling waktu itu. Hingga dia berfikir, dimanakah dia sekarang? Kenapa dia tak pernah menjumpai seorang mama? Papa? Mengapa mereka menjeratku di ruangan ini? Mengapa hanya ada guru privat yang masuk dalam ruangan ini? Mana mamaku? Papaku? Sebenarnya aku hidup dimana? Di dunia atau akhirat?
Hingga waktu telah membebaskan nelli dalam jeruji fasilitas itu, saat umurnya menjelang ABG. Dia melihat betapa indahnya dunia itu, mengetahui isi dunia itu namun hanya satu yang membuat nelli bingung, kenapa dirumah sebesar ini tak ada orang seorangpun selain orang yang dulu nelli panggil mama? Nelli berfikir, dimanakah papaku? Apa aku anak tunggal dari mereka?. Saat itu juga nelli telah mengenal dunia foto dari guru home schoolingnya dulu, semenjak itu juga kejuaraan apapun diraihnya sampai dia bertumbuh lebih besar dari sebelumnya dan telah jauh mengenal  siapa sosok dihadapannya sekarang yang dia sebut mama.
“ kamu sudah mencari keberadaan papamu?”
Nelli menggelengkan kepala polos . “ kita sudah sampai” ujarnya kemudian
          Nelli turun dari mobil dan melihat kemegahan gedung itu yang sebelumnya telah sirna 1 bulan yang lalu , nelli mulai memijakkan kakinya lagi untuk kedua kalinya memasuki perkampusan ini. Elok, nyaman , sejuk, penuh kebahagiaan, itu yang terpancar dari kampus itu. Saat nelli telah memasuki wilayah perkampusan itu, banyak mahasiswa/i yang memperhatikanny . nelli tau apa yang ada di fikiran mereka saat melihat nelli memasuki wilayahnya.
          “ di kampus ini , terserah mau pakai seragam atau pakaian bebas. Dikampus ini juga banyak modeling yang dibutuhkan fotografer dimulai dari junior, senior, banhkan alumni dari kampus ini banyak yang membutuhkannya . gedung ini milik kita sendiri, kita bangun seperti ini karena kita terinspirasi  dari Negara jepang. Ada yang mau kamu ucapkan?”jelasnya
          Nelli memandangi setiap sudut dari kampus tersebut, ada keistimewaan yang membuatnya termenung sesaat . angina semilir serta hawa yang berbeda membuat nelli tak sadar akan penjelasannya yang telah di berikan pada pihak perkampusan tersebut. “ ehem,” katanya lagi
          “ oh iya maaf” sadar nelli kemudian.
Part 2

          Sore ini hujan lebat turun ke bumi , tepatnya di bandung jawa barat. Sesekali terlihat lalu lalang yang memakai jas hujan ataupun payung bahkan tidak sama sekali . berteduh adalah salah satu jalan untuk menghentikan aktifitas di jalanan raya. Itu yang di lihat nelli dari balik jendela kafetaria lantai 2. Dari sepulang penelusuran kampus venderoge,nelli mampir ke kafetaria sekedar menghangatkan tubuh yang sedikit basah atapun hanya melihat lalu lalang dari balik jendela. Secangkir mocca hangat telah tersaji di meja makannya.
          Dan bayangan itu kembali lagi, bayangan seseorang yang membuatnya nyaman saat kecil tapi membuatnya terluka saat ini. Entah apa yang ada di fikiran nelli saat jauh dari dia. Nelli merasa jauh darinya adalah salah satu beban yang sangat sulit dihilangkan oleh nelli. Selalu saja mengikuti langkah kakinya kemanapun nelli pergi dan dimnakah nelli pergi, bayangn itu seakan mengikuti nelli saat melakukan aktifitas.
          “ nell?” ujar salah satu karyawan kafetaria yang dekat dengan nelli
          “ oh, kak bima” jawabnya tergesa2
          “ mamamu gak nyari.in kamu?”
          “ entahlah?”
          “ sudah kau hubungi?”
          Nelli menggelengkan kepala. “ kenapa belum?” katanya
          “aku kan udah dewasa , mana mungkin mama nyari.in aku” bohong nelli
          “ oh sekarang udah dewasa jadi gak  butuh mam?”
          “bukan begitu?”
          “ lalu? Cepatlah pulang jangan buat khawatir mamamu?” ujarny pergi kemudian.
          Nelli membereskan barangnya yang yang ada di atas meja , di lihatnya hujan udah mulai reda tak seperti sebelumnya.
                                                @@@

          “ kamu dari mana nell, mama khawatir sama kamu?”
          “ dari kafetaria” jawab nelli
          “kenapa gak beritahu mama?”
          “ kurasa nelli gak berharga untuk mama jadi nelli gak beritahu mama”
          “ coba katakana sekali lagi? Mama mau dengar” jawabnya kemudian
          “ mungkin nelli gak berharga buat mama” jawabnya pergi kemudian
          “mama itu peduli sama kamu nelli.” Kejarnya
Nelli mengunci pintu kamarnya, dan melihat sebuah gaun yang sangat indah tergantung tepat dihadapannya, nelli mendekati gaun itu dan mulai menyentuhnya perlahan namun pasti.
          “ kuharap kamu suka sama gaunnya nell” ujar salah satu orang diluar kamar nelli
          Mendengar itu nelli merasa tubuhnya lemas tanpa tulang,dia duduk diatas bed covernya dan mulai merenung sesaat kemudian. “ apakah ini semua?” kata hatinya.
          Nelli memakai gaun warna pich selutut dengan rambut keriting gantungnya mulai memoles wajahnya dengan sedikit warna agar terlihat fresh. Di lihatnya sekarang di depan kaca, nelli yang sangat sulit berdandan sekarang menjadi seorang putri sehari dalam hidupnya. Memakai higheels pemberian tantenya membuat nelli terlihat glamor namun tetap natural. Perlahan nelli membuka pintu kamarnya dan terlihat mamanya sudah menunggunya di ruang tengah. Nelli berjalan kearahnya dengan sat anggun.
          “ kamu sangat cantik nell” sapa mamanya setelah melihat nelli
          “ iya, kamu cantik hari ini” sambung tantenya
          “hem, makasih. Ini semua berkat gaun pemberian mama serta pemberian tante yang membuat nelli terlihat cantik” jelas nelli kemudian
          “yaudah ayo berangkat” ajak tantenya
Nelli menganga setelah tantenya mengajak untuk pergi keacara perpisahannya
          “ kok melongo, ayo berangkat, ntar telat”
          “ mama rasa tante lebih jauh mengerti tentang acara ini daripada mama”
          “ apa mama marah sama nelli gara2 kemarin?” katanya dalam hati
          “ayo nell,tante udah nunggu kamu.”
          “ maaf te, tpi mamalah yang berhak menghadiri ini bukan tante karena ini acara wali murid dengan anaknya bukan acara tante.” Jelas nelli
          “ tapi mama gak..”
          “ mengerti atau gak mengerti acara ini. Mama yang harus datang, mereka harus tau siapa mamaku sebenarnya bukan tante yang dianggap mereka adalah mamaku.”
          “ baiklah mama ambil tas dulu, kamu ke mobil duluan. Maaf yah mbak”
          “ gpp.. nelli benar, aku yang tunggu rumah.”
Nelli menunggu mamanya di dalam mobil dan mulai melaju saat mama telah masuk kedalam mobil. Di tengah perjalananpun taka da kata yang keluar dari mulut mereka berdua. Mereka hanya memandangi pemandangan dari balik jendela. Kediamaanya membuat sopir rumahnya melaju cepat hingga asamapi ke sekolah lebih awal
          “ kita sudah sampai nyonya”
Mereka turun dari pintu mobil yng mereka kendarai dan mulai memasuki temapat acara. Saat memasuki tempat, nelli merasa jantungnya berdegub lebih kencang dari sebelumnya. Apa yang akan terjadi di temapt ini, hari ini,perpisahan sekolahku ini.
          “ hai nell, kamu terlihat cantik hari ini” sapa nora
          “ kamu juga ra,” sanjung nelli
          “ yang di sebelahmu itu siapa?” kata nora
          “ ini mama aku” jawab ketakutan nelli
          “ bukannya ini yang ada di..
          “ iya,”pasrah nelli
          “ berati mama kamu seorang..
          “ hem iya ra” jawab nelli kemudian
Nelli mengajak mamanya duduk di bangku paling depan . nelli mulai takut dengan kehadiran semua teman2nya yang mulai siap membullynya hari ini. Siap gak siap ini adalah resiko yang harus di tanggung nelli
          “ dari semua siswa yang kami didik dan kami bimbing  selama 3 tahun lamanya telah mendapat 3 orang yang menjadi is the best sekolah ini, yang pertama jatuh kepada kelas XII – IPA 1 yaitu Azuyana freeslone, yang kedua dari kelas XII-IPS 2 yaitu Nelliana roseline, dan yang terakhir adalah dari kelas XII-IPA 2 yaitu, yiyinana fitri, dari nama yang saya panggil, silahkan maju kedepan”
          “ selamat yah nell.” Mencium kening nelli
Sorakan yang di berikan teman2nya membuat acara pada hari ini menjadi riuh dengan kegembiraan serta kebahagiaan dari wajah2 mereka.
                                                @@@

          Acara telah selesai pukul 3 sore, semua keluar dari aula tempat acara yang telah di selenggarakan. Nelli lebih memilih menghindar dari mereka semua dan mengajak mama pulang kerumah. Namun usaha itu telah gagal total,nelli ketahuan oleh teman2nya.
          “ hei anak pelacur, loe ngajak mamamu ketempat ini? Gak salah nih loe ngajak mama loe kesini? Tempat mama loe kan di clubbing” ledek salah satu temannya.
Mama nelli mulai ketakutn saat mendengar pengakuan dari teman nelli.
          “ ya ampun kasian banget yah di tinggal terus mamanya keluyuran malam sama om2”
          “ wih anak haram donk kamu”
Nelli menarik mamanya menghindar dari temannya , nelli mulai terluka hari ini dengan perlakuan teman2nya.
          “ hey jeng, bukannya itu si pelacur mahal itu?” ledek salah satu wali murid saat nelli melewati mereka.
          “ oh iya,ternyata dia ibunya nelli yah? Anak cerdas itu. Ya ampun kasian banget dia jadi anak haramnya.”
          “ padahal anaknya sudah membanggakannya tapi ibunya kok gitu yah?”
Saat perjalan pulang nelli tak ingin melihat wajah mamanya lagi. Dia cukup malu atas pengakuan tadi.
          “ maafin mama nell” ujar mamanya yang sampai di ruang tengah
          “ mama tau kenapa aku selalu cuek sama mama? Mama udah tau apa sebabnya kan?” jelas nelli kemudian
          “ maafin mama yang udah menyembunyikan ini semua”
          “aku mau Tanya sama mama. Aku anak mama yang ke berapa? Berapa sodaraku di luar sana? Apakah aku salah satu anak pria bajingan itu? Siapa papaku? Darimana dia? Di beli berapa mama sama pria bajingan itu? Satu jam berapa? Kenapa mama mau bersetubuh dengan pria bajingan itu? Jawab nelli ma” katanya tersedu2.
          Mama hanya bisa menangis mengakui kesalahanya selama ini
          “ kenapa mama tega ngelakuin ini? Kalo aku adalah salah satu dari anak pria bajingan itu, kenapa mama gak gugurin aku aja ma?kenapa ma?”tangis nelli.
          “ ya ampun nelli.” Peluk tante tiba2 “ jadi selama ini kamu seorang pelacur? Menjual harga diri ke pria gak punya aturan itu? Kakak gak pernah ngajarin itu semua. Kakak kecewa sama kamu” ujarnya pergi membawa nelli hilang dari hadapan mamanya yang masih tersedu2 di dalam ruang tengah.
          “ tante bantu bersihan make up kamu yang luntur yah?” tenang tante kepada nelli.
                                                          @@@

            Pagi ini , nelli dikagetkan oleh kedatangan frans, first boyfriends nelli. Frans duduk diatas ranjang yang dimana nelli terbangun akan kedatangannya. Frans menatap lekat wajah nelli, begitu juga dengan nelli. Entah apa yang mereka rasakan saat telah lama berpisah dan bertemu di saat kehidupan nelli hancur.
          “ pagi nell, udah capek nangisnya?”
          Nelli mengambil cermin diatas mejanya dan mulai melihat mata yang sembam dari semalam.
          “ apa yang kamu lakukan di sini,? Dikamarku?”
          “ tante vio yang nyuruh aku datang kesini. Katanya kamu butuh aku”
          “ aku gak butuh kamu, pergi dari ranjangku”
          “ kamu ingat gak pertama kita pacaran”
          “ sorri frans aku gak mau lihat belakang yang aku mau lihat kedepan bukan masa laluku denganmu”
          “waktu itu kalau kamu ada masalah langsung cerita sama aku, terus nangis deh di pundakku. Kamu gak mau ngelakuin itu sekarang?”
          “ maksudmu?”
          “ aku masih di sini sebagai teman dekatmu, aku selalu ada buat kamu. Kamu harus tau itu”
          “ aku mau sekolah, pulanglah kerumah”
          “ ternyata tangisanmu semalam membuatmu lupa akan hari yah? Hari ini itu hari minggu nelli.”
          Nelli mengarah ke kalender dekatnya dan menatap tanggal merah itu yang tepatnya hari minggu. Frans benar, tangisannya semalam membuat nelli tak sadar akan hari apa sekarang.
          “ aku bawakan air hangat untuk mata sembam mu.”
          Frans mulai mendekati wajah nelli dan mulai membasuh mata sembam nelli dengan handuk kecilnya yang dicelupkan ke air hangat. Entah kenapa nelli merasakan jantungnya berdegub lebih cepat dari sebelumnya. Benih2 itu seakan2 datang lagi , tepatnya di minggu pagi  yang cerah ini namun nelli menampiknya dengan cepat agar perasaan itu tak datang lagi seperti 2 tahun yang lalu. Yah? Inilah yang di lakukan frans saat masih bersama dengan nelli, dia selalu membasuh mata nelli saat matanya sembam setelah menangis, ini cara frans agar nelli nyaman di dekatnya namun itu semua telah sirna 2 tahun yang lalu. Dimana nelli memutuskan frans saat nelli mengetahui kalau frans tak lagi sama seperti dulu namun frans yang sekarang menjadi frans yang dulu, dimana yang masih sayang sama nelli, peduli dengannya.
          “ sudah mendingan, maaf kalau lancang”
          Nelli hanya membalas dengan senyuman seadanya.
          “ kurasa kamu udah mendingan. Lain kali jangan nangis lagi agar matanya tidak sembam.”
          “ makasih”
          “ aku kesini Cuma buat ini, maaf kalau udah kagetin kamu pagi2 tapi saat aku di hubungi tante vio tentang keadaan dropmu aku langsung melaju motorku lebih cepat dari biasanya. Dan ternyata kamu masih tidur. Kamu masih sama seperti dulu.”
          Nelli menunduk tak ingin memperlihatkan rona merah yang ada di kedua pipinya.
          “ kamarmu juga masih sama, mulai dari sprei, bantal, guling bahkan boneka yang kamu peluk saat tidur pun masih sama” ujar frans sambil mengambil boneka di samping nelli. “ lukisan yang aku beripun masih ada, kotak music, boneka panda , ternyata masih ada juga, sepertinya tak ada cinta lain selain cinta dariku” goda frans.
          Nelli hanya menunduk malu tapi yang dikatakan frans benar, tidak ada cinta lain selain cinta dari frans.
          “ bisakah kau pergi sekarang”
          “ tentu saja” mencium kening nelli
          Dan lagi nelli teringat waktu 2 tahun lalu, dimana frans selalu membiasakan mencium kening nelli setelah membasuh matanya sehabis menangis.
          “ kamu bisa hubungi aku kapan pun. Aku pasti datang. I will stay in you’re heart”
          Mendengar itu, tubuh yang sedari tadi bergetar saat frans mendekatinya mulai merasa nyaman seperti 2 tahun yang lalu, dimana frans sering mengatakannya sebelum pergi dari hadapan nelli.
          “ frans, aku mau kamu di sini, untuk sehari saja”
          “ kenapa tidak. Aku akan senang bila kamu yang memintanya”
                                                @@@

          Terkadang move on adalah jalan terbaik untuk mengakhiri jalan cerita ini, namun pada akhirnya move on akan kembali pada dasarnya yaitu dalam ketepurukan, kesendirian, kesunyian serta kerintihan hati.
          Seperti halnya nelli yang bertemu lagi dengan cinta pertamanya, dimana  nelli benar2 ingin melupakannya namun kenyataanya yah begitulah. apakah dunia sesempit ini sehingga ia berjumpa lagi dengan cinta pertamanya?
          “ udah sore, pulanglah. Aku tak mau kau berada di sini ” cuek nelli
          “kau takut? Kau takut jatuh cinta lagi padaku yah” goda frans
          “ apa maksudmu?” gerogi nelli
          “ halah, bilang aja. Kamu masih sayang kan sama aku?”
          “ berhentilah menggodaku frans.” Bisikkan hati nelli
          “tuh kan diam? Berarti benar apa kataku”
          “ berhenti menggodaku”
          “ aku tidak menggodamu , Cuma menyakinkan saja. Benar atu tidak?”
          “ frans” greget nelli yang mulai gak tak tahan sama kehadiran frans
          “iya aku tau, kamu dalam proses move on kan? Terus dalam prosesmu itu aku tiba2 datang kan?” panjang lebar frans
          “ kau benar2. Cepatlah pulang aku tak mau melihatmu lagi ” Gebuk nelli dengan boneka pandanya kearah frans.
          “ aku Cuma bercanda nell, lagi pula aku juga dalam proses itu kok. Kita sama, Sama2 melupakan tapi kenyataannya yah begitulah.” Jelas frans
          “ kau ini benar2 tuli atau gimana sih? Dari tadi aku nyuruh kamu pulang”
          “ aku akan pulang kalau itu maumu. Jaga baik2 kesehatanmu.”
          “ iya2 aku tau, yawudah cepat pergi. Tunggu apa lagi” greget nelli
          Semua di luar dugaan nelli, Kenapa? Karena 2 tahun yang lalu terulang lagi di hari ini. Frans benar2 melakukannya, mencium sisi bibir nelli.
          “ kau ini” greget nelli memegang sisi bibirnya
          “ kenapa? Teringat kita dulu?”
          “ berhentilah menggodaku frans, kau benar2 datang di saat yang tidak tepat” kesabaran nelli mulai menggebu-gebu
          “ benarkah? Kalau begitu kapan aku bisa datang kepadamu di saat yang tepat?”
          “ lebih tepatnya gak usah temui aku lagi. Bereskan?”
          “ dasar kau ini. Tuhan itu ciptakan aku untuk jagain kamu”
          “ aku gak perlu dijagain sama kamu” judes nelli
          “kalau begitu aku jagain raga kamu aja”
          “ sama aja frans, sama aja kamu jagain aku”
          “ kau tak ingin ku jaga seperti yang lain”
          Mendengar itu nelli mulai bertanya-tanya. Siapa yang bisa jagain aku? Mama? mama benar2 sibuk dengan pria bajingan? Papa? Entah kemana? Kalo tante? Gak mungkin karena dia benar2 bukan bagian dalam hidupku namun ada satu yang bisa jagain aku, yaitu kamu frans? Tapi aku gak bisa mengingat 2 tahun itu frans? Terlalu suram bila mengulanginya? Kenapa kau hadir setelah sekian lama menghilang? Kenapa kamu benar2 datang frans? Aku benar2 ingin melupakanmu. Kalau begini caranya, 2 tahun itu akan terulang lagi frans? Cepatlah pergi dari hadapanku dan izinkan aku tuhan, bertemu seseorang yang lebih darinya dan bantulah aku melupakannya?
          “ udah sore, aku balik yah?”
          “ dari tadi udah aku bilangin tapi kamunya nyerocos tanpa hentinya.”
          “ hehehe, aku emang gini kalau udah sayang sama orang”
          “ udah gak usah di bahas lagi. Cepat pergi dari kamarku termasuk pergi dari atas ranjangku yang 10 jam kamu duduki”
          “ hehe… iya ini aku pulang”
          Frans mendekati tubuh nelli, dan melakukannya. Mendaratkan sebuah ciuman hangat ke kening nelli yang putih, bening  itu.
          “ jangan malu2 untuk hubungi aku”
          Nelli hanya diam memandang frans
          “ aku pulang. Selamat sore”
          “ iya ,sore”
          Sedetik kepergian frans dari kamarnya membuat nelli merasa tak rela melepaskannya namun inilah cara satu2nya agar dia benar2 hilang dari hadapan nelli.
          Nelli meraih sebuah boneka panda di sampingnya yang merupakan pemberian frans dulu waktu anniv1 tahun. “ kenapa kamu hadir lagi frans” batin nelli yang langsung memeluk boneka panda itu dengan hangat.
          Tanpa nelli sadari, frans belum benar2 hilang dari kamarnya. Frans mengintipnya dari balikk pintu kamar nelli dengan penuh harapan. “ tapi aku tak bisa selamanya berada di sisimu” ujar frans menatap layar ponselnya yang terdapat foto cewek yang benar2 dekat dengan nelli yaitu sahabatnya sendiri , nora.


                                                @@@Part 1
 
            Hidup di Indonesia sama aja , gak ada perubahan sama sekali . Hanya ada hujan serta panas, hanya ada angin hujan dan angin panas. Bagaimana kehidupan orang yang  ada di luar indonesia ? apakah sebahagia senyuman mereka? Atokah sesuram hatinya? Andai aku bisa mengalami seperti kehidupan mereka yang tak sama dengan negaraku, Indonesia. Kapan aku bisa pergi ke Negara lain jauh dari Negara khatulistiwa? Aku capek dan bosan hidup di negaraku sendiri. Kadang aku berfikir apa keistimewaan negaraku? hingga ada turis yang mau datang ke negaraku. Padahal aku sama sekali tidak menginginkan  mereka datang kesini karna aku merasa malu dengan kelemahan negaraku.. tapi tak apalah sedikit kemajuan untuk bersaing dengan Negara maju.. yah meskipun itu sulit tapi setidaknya di negaraku Ini aku dikelilingi orang yang sayang sama aku termasuk mama dan hidup tanpa seorang papa.. sebenarnya papa gak meninggal tapi kata mama papa ninggalin mama, entah kenapa mama bisa mengatakan tersebut.? Yang pasti aku sayang papa?.
“ cukup sekian aku menulis diary ini” aku menutup diaryku tanda mengakhiri catatan hari ini.
“ Nelli mama pergi kerja dulu yah? Ntar mama hubungi”
“ kerja apa berangkat jam delapan malam?” ujar nelli mengarah jam bekernya yang benar2 menunjukkan jam 8 delapan malam
          Nelli beranjak dari kursi belajarnya keluar kamar menuju dapur. Mengambil segelas air putih.
“ kamu udah makan nell?” Tanya seseorang yang ada di rumah nelli
Nelli berbalik badan dan melihat sesosok orang yang mirip dengan mamanya
“ nelli udah makan tadi di kafetaria”
“mama udah pergi?”
“ barusan pergi” nelli meninggalkan tantenya di dapur dengan wajah cueknya
          Nelli kembali lagi membuka diarynya untuk menulis catatan apa yang terjadi pada hari ini, tepatnya pada malam ini. Tinta yang ingin meluncur ke kertas putih tanpa coretan itu batal karena handphone nelli berdering
“ iya ma. Ada apa? Uadah gak sibuk? Kanapa mama telpon? Mama khawatir sama nelli? Tumben” jawab sadis nelli
“ eh. Mama Cuma..”
“ Cuma mau bilang hari ini mama pulang telat sayang.. gtu kan?”
“ eh..enggak.. mama Cuma pengen bilang hari ini mama pulang malam sayang”
Tanpa berfikir panjang nelli menutup telpon dari mamanya dan beranjak pergi ke bedcovernya dan mulai menyelimutinya dengan selimut tebalnya lalu mulailah nelli memejamkan matanya untuk sambut hari esok.
                                      @@@

“ pagi sayang? Gimana tidur kamu semalam?” sapaan sayang dari mama nelli saat nelli menuju ruang makan
“ lumayan kok,” jawabnya cuek
“eh..kok lumayan ? kamu mau sarapan apa hari ini? Roti apa nasgor? Mama yang buat lho” cari perhatian mamanya
“ makanan kafetaria lebih sehat dari ini?” jawab sadis nelli sekali lagi , lalu pergi meninggalkan mamanya di dapur
“yampun nelli ada apa denganmu? Mama berusaha dapetin hati kamu tapi kamunya gk bisa hargai mama. Salah mama apa?” mama nelli mulai pasrah
“semalem kamu pulang jam berapa? Apa malam lagi?”
“ eh kaka..pulang sepertinya” ujar mama nelli salah tingkah
“ohh.. nelli mana kk gak sarapan?”
“ dia udah berangkat” uajarny lalu pergi
         
          Sementara di sekolah ,nelli menjadi bahan pembicaraan anak satu sekolah tentang mamanya yang terkenal mahal menjual harga dirinya. Namun nelli tak menghiraukannya meskipun itu benar ato tidak
“ hey anak pelacur.. masih berani yah lho masuk sekolah .. nama baik orang tuamu udah tercoreng.” Bully salah satu anak
“ gak malu apa? Gak punya etika ya.. kalo gue jadi lho mungkin gue udah out dari sekolah ini tapi sayang orang tuaku gak bitch kayak mama kamu”
“HaHaHaHa….”
“ makasih sarannya teman2.. tapi sorri gue bukan lho semua.. okey”jawabnya sinis

          Nelli bergegas dan tak mau meladeni tante2 rumpi, saat  telah berada di depan pintu kelas . suara mungil yang sering nelli dengar memanggilnya yatu naora.
“ ada apa ra? Kok lho ketakutan bener?”
“ lho harus liat madding hari ini. Ada berita yang super spektakuler”
          “ gak pakai kuah yah nor.. lagi gak mood makan bakso”
“ ini bukan masalah bakso mamat di kantin tapi ini berita benar2 heboh”
“apa”
“ nama lho?”
“ nama gue kenapa?”jawabnya cuek
“ mendingan lho liat sendiri aja” Tarik nora

          Nelliana Roseline pemenang lomba fotografer tingkat kota yang telah diselenggarakan :
Hari/ tanggal: sabtu, 24 mei 2014
Tempat       : aula perkuliahan venderoge
          Telah mendapat salah satu juara dari sekolah SMAN 2 Bandung yang  memberikan kesempatan oleh pihak pemenang untuk bersedia kuliah di perkampusan venderoge dan mendapat beasiswa selama 2 semester
Demikian pemberitahuan dari kami. Terimakasih

Jakarta 13 juni 2014
“ apa kan kata gue? Ini berita spektakuler”
                   Nelli memeluk tubuh nora dengan cepat dan dengan sedikit gemetar karena dia begitu terharu. Nora mengerti apa yang sedang dirasakan nelli, nora memeluk nelli dengan erat.
          “ aku gak slah lihat kan?”jawab haru nelli
          “ nggak nell, lho berhasil hari ini.. aku bangga sama kamu”
          “ impianku jadi fotografer terwujud?”
          “ iya .. tepatnya hari ini”
                   Nelli memeluk nora dengan sangat bahagia dan nora membalas pelukan yang di berikan nelli.
          “ kita nonton yuk hari ini? Aku yang traktir?”
          “ bukannya gak mau tapi..aku ada acara sama tommi” jawab nora bersalah
          “ywdah kita jalan bareng aja”
          “ hmm,, bukannya gak mau tapi.. gue gak mau ngacangin lho”
          “ gak bakalan deh ..”
                   Dalam hati nora mengatakan ( sebenarnya gue gak mau elo jadi PHO dalam hubungan gue,takutnya tommi jatuh sama kamu)
          “ hey,kenapa? Come on ? aku juga pengen lihat pacar kamu, gak Cuma dengerin curhatan kamu doank”
          “ hmmm,, kapan2 aja yah nell,, maaf”
          “ hmm ywdh gpp kok.. lain kali aja”

                                                @@@

          Kepada siapa aku memberitakan kebahagiaan ini? Mama? Tante? Hari? Bulan? Atokah waktu? Mereka sangat berarti dalam hidup aku.. merekalah yang selalu nemenin hari2ku meskipun tanpa kehadiran mama..andai bisa berkata aku ingin membisikkan kebahgian ini kepad angin agar anginlah yang menghembuskan kegembiraanku hari ini kepada orang2 yang aku sayang.. angin tolong bawa kegembiraanku ini.. hanyalah kamu yng bisa memberikan kegembiraan ini..
         
          Nelli menutup buku diary,  mengarah ke jalanan kota yang banyak lalu lalang. Diperhtikan semua kendaraan di kota itu..nelli memjamkan matanya agar dirinya lebih nyamana dari sebelumnya.
          “ iya ma, nelli ada di kafetaria..ini juga mau pulang..iya ma” nelli menutup telpon dari mamanya
          Nelli mengemasi barang yang ada di meja makannya tadi yang terdapat sebuah laptop, handphone, powerbank, buku diary serta secangkir coklat dingin. Sebelum pergi dari tempat itu nelli menguk sisa coklat dinginnya.
          “ pulang non?” ujar salah satu waiters yang ada di kafetaria tersebut, yang sudah mengenalnya.
          “iya mang, mama nyariin nelli, pulang dulu mang”
          “iya, hati2 non”
                   Di pertengahan jalan nelli memikirkan akan hal yang di tulis tadi. Siapa? Dan siapa? Itu yang difikirkan nelli. Hingg motorny terpakir di garasi samping rumahnya.
          “ kok gak pulang dulu?”sambutnya manis
          “ lagi gak mood pulang kerumah” jawabnya cuek
          “ mama salah apa sama kamu?”
          ( karena aku anak bitch) suara hati nelli mengatakan akan hal itu dan sedikit terluka mendengar teman2nya yang selalu membullynya
          “ nelli capek ma”
                   Nelli berusaha menghindar namun mamanya membuatnya berhenti sejenak dan membuatnya terdiam
          “ kamu denger mama kan nell, kenapa kamu gak bilang ikut lomba itu? Kenapa harus orang laen yang tau? Mama kamu anggap apa? Dulu waktu SMP jika ada sesuatu kamu selalu panggil mama, sekarang pernah kamu begitu?apa kamu lupa sama mama? Ini mama nell?” terluka
                   Perkataan mamanya membuatnya nelli mampu meneteskan air matanya lalu beranjak pergi kekamarnya. Mama hanya bisa pasrah dengan kelakuan anaknya saat ini. Nelli meringkuk diatas bed covernya sambil sesekali memanggil mamanya . Dalam kesendiriannya saat ini membuat nelli mengarah ke masa lalunya yang waktu itu masih umur 14, saat dirinya datang bulan untuk yang pertama kalinya. Dia ingat betul siapa orang pertama yang ada dihadapannya pada saat itu.. namun sekarang yang ada dihadapannya adalah seorang penjual harga diri keliling. Itu yang difirkan nelli pada saat ini. Kenapa mamanya tega ngelakuin ini yang membuatnya harus bertahan demi sebuah cita2, demi sebuah impian, demi sebuah angan. Nelli berusaha menganggapnya mama yang luar biasa namun nelli gak bisa, orang itu sekarang seorang bitch dihadapannya dengan tampang dosa yang benar2 menjijikkan.
          “ aku anak mama yang keberapa? Dari suami keberapa? Berapa sodaraku di luar sana? Jawab nelli ma, apa nelli anak haram yang merupakan salah satu pria bajingan itu? Jika iya kenapa mama gak buang aku? Biar aku tak hidup dengan tanpa dosa. Nelli cukup tegar menerimanya namun hati nelli gak bisa tegar apapun itu masalahnya. Bahkan aku gak tau siapa papa aku? Darimana dia berasal? Kenpa dia meninggalkan aku? Dia benar2 pria bajingan? Kenapa aku harus lahir? Kenapa juga aku harus lahir dari rahimmu? Kenapa kamu gak menggugurkan kandunganmu saat itu? Kenapa?” nelli meluapkan semua amarahnya malam itu
          Dari luar kamar, tante mendengar amukan nelli saat itu. Bergegas tante membuka pintu dan langsung memeluk tubuh nelli yang meringkuk di atas lantai
          “ kamu anak mama dan papa, bukan anak pria bajingan ? memberikan ketenangan
          Nelli meneruskan tangisannya dalam pelukan tante yang sedikit membuatnya nyaman. Sementara di luar kamar bersandar tubuh mama nelli yang tak mampu melihat adegan itu. Tangisan dan terluka, yah itu yang hanya bisa ia rasakan. ( ini mama nell, mama kamu bukan tante sora. Seharusnya kamu peluk mama saat ini. Mama kamu anggap apa nell? Kamu lupa sama mama? ) tak mampu membendung air matanya
          Malam itu penuh sebuah angina panas yang menghembus kedalam rumah nelli dan Cuma satu pinta nelli. Angin dingin tenagkanlah angina panas malam ini.. aku mohon sama kalian..
                                      @@@
“ pagi nell.” Sambutan manisdari tante sora
“ pagi juga te, mama mana?” jawabnya sedikit terpaksa
“ mama lagi sakit , dia ada di kamarnya”
          Meskipun nelli Cuma anak pelacur namun nelli menyimpan sedikit kepeduliannya kepada mamamnya . meskipunn itu Cuma sedikit tapi yang tidak bisa mempunyai rasa iba
“ kamu mau sarapan apa? Hari ini tante Cuma masak nasgor. Kamu mau?” jawabnya sambil menyiapkan sarapan paginya.
“ makasih tante, tapi nelli langsung berangkat aja ..”
“ yasudah hati2”
          Nelli berjalan kearah ruang tamu, namun kakinya mengajaknya untuk berhenti tepatnya di depan kamar mamanya . nelli mengarah ke samping kanannya dan terdapat pintu kamar mamanya terbuka sedikit. Rasa kepedulian itu, entah kenapa saat ini menjadi lebih besar daipada yang sebelumnya. Perlahan nelli berjalan mengarah kamar mamanya namun sedikit tegang. Sampai didepan kamar , nelli mencoba masuk namun nelli takut ada rasa terluka itu muncul lagi dan rasa kepedulian yang lebih banyak dari sebelumnya. Saat ini nelli dibingungkan oleh sytan yang benar2 menghasutnya antara rasa terluka dan rasa kepedulian itu. Seperti tak adaa titik penerangnya namun nelli dengan cepat menangkap titik penerang dalam fikirannya yang begitu sedikit. Yah, nelli hanya menutup pintu kamar itu dan bergegas pergi dari hadapan pintu kamarnya.
          “ nelli?” ujar mama nelli saat membuka pintu kamarnya. Seperti ada aura nelli datang di depan pintu  “ jadi itu bukan kamu nell, berarti dugaan mama salah. Kamu gak tau kalo mama sakit? Kamu gak jenguk mama tapi gak apalah .. mama sayang kamu?” menutup kembali pintu kamrnya .
          Ternyata nelli tak secepat kilat menghilang dari hadapan pintu itu, namun nelli bersembunyi dari tembok samping kamar mamanya . dan terjadi  lagi malam itu, air mata itu jatuh dipagi2 penuh kebahgiaan ini. “ I LOVE YOU TOO” jawabnya ,pergi menghilang dari hadapan pintu itu.
          “ nell,ini pihak dari perkampusan venderoge, ingin bertemu denganmu” ujar kepsek SMAN2 Bandung kepada nelli saat ada di ruang kepsek tersebut
          “ nelliana roseline” memperkenalkan diri
          “ kami dari pihak perkampusan venderoge”
          “ mereka semua ada perlu sama kamu, silahkan”mempersilahkan
          “ kalau boleh saya ingin mengajak kamu untuk melihat2 perkampusan vendorege. Sebelumnya, apakah sudah pernah ketemapat itu?”
          Dengan tampang polos, nelli menjawab”belum”.
          “ kalau diperkenankan kami mengajak nelli untuk mengunjungi kampus venderoge” meminta izin kepada pihak kepala sekolah
          “ dengan senang hati tapi tolong dikembalikan ketempat ini setelah urusan telah selesai”
          “ baiklah, terima kasih atas perkenanannya.”
                   Didalam mobil, nelli hanya memandang kearah kaca melihat sebuah pemandangan dari balik jendela tanpa ada kata yang terucap.
          “apa impianmu?” pada akhirnya ada kata yang terucap juga
Nelli menoleh kearah datangnya suara tersebut “ keliling dunia” jawabnya
          “ apakah sudah terwujud impianmu itu?” katanya lagi
Nelli hanya menggelengkan kepala polos
          “ apa cita2mu?” katanya lagi untuk yang kesekian kalinya
          “dulu, aku ingin menjadi seorang pramugari” jawabnya “ namun menjadi seorang pramugari punya tanggung jawab yang besar tapi aku belum bisa memenuhi tanggung jawab besar itu. meninggalkan negaraku masih sulit  untuk aku lakukan karna banyak orang yang aku sayang di Negara ini”.
          “ siapa orang yang kamu sayang?”
Nelli membayangkan seseorang yang membuatnya nyaman saat kecil namun membuatnya terluka saat remaja, mama. “ entah?” jawabnya kemudian
          “ lalu kenapa kamu memilih menjadi seorang fotografer?”
          “ entahlah? Aku juga bingung, kenapa aku lebih memilih menjadi fotografer daripada menjadi seorang pramugari, padahal imipanku ingin melihat dunia”.
          “ coba ceritakan masalalumu” pintanya tanpa memaksa
          “ waktu itu aku masih umur 5 tahun, ada seseorang yang membisikkanku saat aku tertidur lelap, suara itu jelas di telingaku namun perlahan menghilang tanpa jejak” jawabnya yang mengingat masa lalunya dulu
          “ masih ingatkah  kata2 itu?” Tanyanya penasaran.
          “kamu harus hidup tanpa papa, tanpa belaian papa,tanpa kasih sayang papa, tanpa perhatian papa, kamu harus bernafas tanpa papa. Papa selalu sayang sama kamu tapi papa yakin , kamu pasti bisa hidup tanpa papa. Papa titipkan kamu sama mama. Jangan nakal sayang”
          “ lalu suara itu menghilang dan aku membuka mataku lebar2. Tak ada satupun orang didalam kamar itu , hanya sebuah SRL di meja belajarku. Entah apa maksud itu semua”
          “ kamu tak pernah tau siapa papa kamu”
Nelli teringat waktu masih kecilnya dulu saat umurnya masih 5 tahun, dimana selama dia lahir, dia tak pernah melihat  dunia itu seperti apa? Isinya apa? Yang hanya dia lihat hanyalah sebuah ruangan yang besarnya 15x4 yang cukup besar dengan fasilitas yang sangat memadai kebutuhan nelli. Setelah lahir,bukan hanya dunia saja yang tidak pernah dia lihat, melainkan oaring yang mlahirkan nelli pun juga tak pernah di ketahui nelli. Hingga nelli tumbuh besar dan melakukan semua kegitannya didalam kamar. Yah? Nelli home scholling waktu itu. Hingga dia berfikir, dimanakah dia sekarang? Kenapa dia tak pernah menjumpai seorang mama? Papa? Mengapa mereka menjeratku di ruangan ini? Mengapa hanya ada guru privat yang masuk dalam ruangan ini? Mana mamaku? Papaku? Sebenarnya aku hidup dimana? Di dunia atau akhirat?
Hingga waktu telah membebaskan nelli dalam jeruji fasilitas itu, saat umurnya menjelang ABG. Dia melihat betapa indahnya dunia itu, mengetahui isi dunia itu namun hanya satu yang membuat nelli bingung, kenapa dirumah sebesar ini tak ada orang seorangpun selain orang yang dulu nelli panggil mama? Nelli berfikir, dimanakah papaku? Apa aku anak tunggal dari mereka?. Saat itu juga nelli telah mengenal dunia foto dari guru home schoolingnya dulu, semenjak itu juga kejuaraan apapun diraihnya sampai dia bertumbuh lebih besar dari sebelumnya dan telah jauh mengenal  siapa sosok dihadapannya sekarang yang dia sebut mama.
“ kamu sudah mencari keberadaan papamu?”
Nelli menggelengkan kepala polos . “ kita sudah sampai” ujarnya kemudian
          Nelli turun dari mobil dan melihat kemegahan gedung itu yang sebelumnya telah sirna 1 bulan yang lalu , nelli mulai memijakkan kakinya lagi untuk kedua kalinya memasuki perkampusan ini. Elok, nyaman , sejuk, penuh kebahagiaan, itu yang terpancar dari kampus itu. Saat nelli telah memasuki wilayah perkampusan itu, banyak mahasiswa/i yang memperhatikanny . nelli tau apa yang ada di fikiran mereka saat melihat nelli memasuki wilayahnya.
          “ di kampus ini , terserah mau pakai seragam atau pakaian bebas. Dikampus ini juga banyak modeling yang dibutuhkan fotografer dimulai dari junior, senior, banhkan alumni dari kampus ini banyak yang membutuhkannya . gedung ini milik kita sendiri, kita bangun seperti ini karena kita terinspirasi  dari Negara jepang. Ada yang mau kamu ucapkan?”jelasnya
          Nelli memandangi setiap sudut dari kampus tersebut, ada keistimewaan yang membuatnya termenung sesaat . angina semilir serta hawa yang berbeda membuat nelli tak sadar akan penjelasannya yang telah di berikan pada pihak perkampusan tersebut. “ ehem,” katanya lagi
          “ oh iya maaf” sadar nelli kemudian.
Part 2

          Sore ini hujan lebat turun ke bumi , tepatnya di bandung jawa barat. Sesekali terlihat lalu lalang yang memakai jas hujan ataupun payung bahkan tidak sama sekali . berteduh adalah salah satu jalan untuk menghentikan aktifitas di jalanan raya. Itu yang di lihat nelli dari balik jendela kafetaria lantai 2. Dari sepulang penelusuran kampus venderoge,nelli mampir ke kafetaria sekedar menghangatkan tubuh yang sedikit basah atapun hanya melihat lalu lalang dari balik jendela. Secangkir mocca hangat telah tersaji di meja makannya.
          Dan bayangan itu kembali lagi, bayangan seseorang yang membuatnya nyaman saat kecil tapi membuatnya terluka saat ini. Entah apa yang ada di fikiran nelli saat jauh dari dia. Nelli merasa jauh darinya adalah salah satu beban yang sangat sulit dihilangkan oleh nelli. Selalu saja mengikuti langkah kakinya kemanapun nelli pergi dan dimnakah nelli pergi, bayangn itu seakan mengikuti nelli saat melakukan aktifitas.
          “ nell?” ujar salah satu karyawan kafetaria yang dekat dengan nelli
          “ oh, kak bima” jawabnya tergesa2
          “ mamamu gak nyari.in kamu?”
          “ entahlah?”
          “ sudah kau hubungi?”
          Nelli menggelengkan kepala. “ kenapa belum?” katanya
          “aku kan udah dewasa , mana mungkin mama nyari.in aku” bohong nelli
          “ oh sekarang udah dewasa jadi gak  butuh mam?”
          “bukan begitu?”
          “ lalu? Cepatlah pulang jangan buat khawatir mamamu?” ujarny pergi kemudian.
          Nelli membereskan barangnya yang yang ada di atas meja , di lihatnya hujan udah mulai reda tak seperti sebelumnya.
                                                @@@

          “ kamu dari mana nell, mama khawatir sama kamu?”
          “ dari kafetaria” jawab nelli
          “kenapa gak beritahu mama?”
          “ kurasa nelli gak berharga untuk mama jadi nelli gak beritahu mama”
          “ coba katakana sekali lagi? Mama mau dengar” jawabnya kemudian
          “ mungkin nelli gak berharga buat mama” jawabnya pergi kemudian
          “mama itu peduli sama kamu nelli.” Kejarnya
Nelli mengunci pintu kamarnya, dan melihat sebuah gaun yang sangat indah tergantung tepat dihadapannya, nelli mendekati gaun itu dan mulai menyentuhnya perlahan namun pasti.
          “ kuharap kamu suka sama gaunnya nell” ujar salah satu orang diluar kamar nelli
          Mendengar itu nelli merasa tubuhnya lemas tanpa tulang,dia duduk diatas bed covernya dan mulai merenung sesaat kemudian. “ apakah ini semua?” kata hatinya.
          Nelli memakai gaun warna pich selutut dengan rambut keriting gantungnya mulai memoles wajahnya dengan sedikit warna agar terlihat fresh. Di lihatnya sekarang di depan kaca, nelli yang sangat sulit berdandan sekarang menjadi seorang putri sehari dalam hidupnya. Memakai higheels pemberian tantenya membuat nelli terlihat glamor namun tetap natural. Perlahan nelli membuka pintu kamarnya dan terlihat mamanya sudah menunggunya di ruang tengah. Nelli berjalan kearahnya dengan sat anggun.
          “ kamu sangat cantik nell” sapa mamanya setelah melihat nelli
          “ iya, kamu cantik hari ini” sambung tantenya
          “hem, makasih. Ini semua berkat gaun pemberian mama serta pemberian tante yang membuat nelli terlihat cantik” jelas nelli kemudian
          “yaudah ayo berangkat” ajak tantenya
Nelli menganga setelah tantenya mengajak untuk pergi keacara perpisahannya
          “ kok melongo, ayo berangkat, ntar telat”
          “ mama rasa tante lebih jauh mengerti tentang acara ini daripada mama”
          “ apa mama marah sama nelli gara2 kemarin?” katanya dalam hati
          “ayo nell,tante udah nunggu kamu.”
          “ maaf te, tpi mamalah yang berhak menghadiri ini bukan tante karena ini acara wali murid dengan anaknya bukan acara tante.” Jelas nelli
          “ tapi mama gak..”
          “ mengerti atau gak mengerti acara ini. Mama yang harus datang, mereka harus tau siapa mamaku sebenarnya bukan tante yang dianggap mereka adalah mamaku.”
          “ baiklah mama ambil tas dulu, kamu ke mobil duluan. Maaf yah mbak”
          “ gpp.. nelli benar, aku yang tunggu rumah.”
Nelli menunggu mamanya di dalam mobil dan mulai melaju saat mama telah masuk kedalam mobil. Di tengah perjalananpun taka da kata yang keluar dari mulut mereka berdua. Mereka hanya memandangi pemandangan dari balik jendela. Kediamaanya membuat sopir rumahnya melaju cepat hingga asamapi ke sekolah lebih awal
          “ kita sudah sampai nyonya”
Mereka turun dari pintu mobil yng mereka kendarai dan mulai memasuki temapat acara. Saat memasuki tempat, nelli merasa jantungnya berdegub lebih kencang dari sebelumnya. Apa yang akan terjadi di temapt ini, hari ini,perpisahan sekolahku ini.
          “ hai nell, kamu terlihat cantik hari ini” sapa nora
          “ kamu juga ra,” sanjung nelli
          “ yang di sebelahmu itu siapa?” kata nora
          “ ini mama aku” jawab ketakutan nelli
          “ bukannya ini yang ada di..
          “ iya,”pasrah nelli
          “ berati mama kamu seorang..
          “ hem iya ra” jawab nelli kemudian
Nelli mengajak mamanya duduk di bangku paling depan . nelli mulai takut dengan kehadiran semua teman2nya yang mulai siap membullynya hari ini. Siap gak siap ini adalah resiko yang harus di tanggung nelli
          “ dari semua siswa yang kami didik dan kami bimbing  selama 3 tahun lamanya telah mendapat 3 orang yang menjadi is the best sekolah ini, yang pertama jatuh kepada kelas XII – IPA 1 yaitu Azuyana freeslone, yang kedua dari kelas XII-IPS 2 yaitu Nelliana roseline, dan yang terakhir adalah dari kelas XII-IPA 2 yaitu, yiyinana fitri, dari nama yang saya panggil, silahkan maju kedepan”
          “ selamat yah nell.” Mencium kening nelli
Sorakan yang di berikan teman2nya membuat acara pada hari ini menjadi riuh dengan kegembiraan serta kebahagiaan dari wajah2 mereka.
                                                @@@

          Acara telah selesai pukul 3 sore, semua keluar dari aula tempat acara yang telah di selenggarakan. Nelli lebih memilih menghindar dari mereka semua dan mengajak mama pulang kerumah. Namun usaha itu telah gagal total,nelli ketahuan oleh teman2nya.
          “ hei anak pelacur, loe ngajak mamamu ketempat ini? Gak salah nih loe ngajak mama loe kesini? Tempat mama loe kan di clubbing” ledek salah satu temannya.
Mama nelli mulai ketakutn saat mendengar pengakuan dari teman nelli.
          “ ya ampun kasian banget yah di tinggal terus mamanya keluyuran malam sama om2”
          “ wih anak haram donk kamu”
Nelli menarik mamanya menghindar dari temannya , nelli mulai terluka hari ini dengan perlakuan teman2nya.
          “ hey jeng, bukannya itu si pelacur mahal itu?” ledek salah satu wali murid saat nelli melewati mereka.
          “ oh iya,ternyata dia ibunya nelli yah? Anak cerdas itu. Ya ampun kasian banget dia jadi anak haramnya.”
          “ padahal anaknya sudah membanggakannya tapi ibunya kok gitu yah?”
Saat perjalan pulang nelli tak ingin melihat wajah mamanya lagi. Dia cukup malu atas pengakuan tadi.
          “ maafin mama nell” ujar mamanya yang sampai di ruang tengah
          “ mama tau kenapa aku selalu cuek sama mama? Mama udah tau apa sebabnya kan?” jelas nelli kemudian
          “ maafin mama yang udah menyembunyikan ini semua”
          “aku mau Tanya sama mama. Aku anak mama yang ke berapa? Berapa sodaraku di luar sana? Apakah aku salah satu anak pria bajingan itu? Siapa papaku? Darimana dia? Di beli berapa mama sama pria bajingan itu? Satu jam berapa? Kenapa mama mau bersetubuh dengan pria bajingan itu? Jawab nelli ma” katanya tersedu2.
          Mama hanya bisa menangis mengakui kesalahanya selama ini
          “ kenapa mama tega ngelakuin ini? Kalo aku adalah salah satu dari anak pria bajingan itu, kenapa mama gak gugurin aku aja ma?kenapa ma?”tangis nelli.
          “ ya ampun nelli.” Peluk tante tiba2 “ jadi selama ini kamu seorang pelacur? Menjual harga diri ke pria gak punya aturan itu? Kakak gak pernah ngajarin itu semua. Kakak kecewa sama kamu” ujarnya pergi membawa nelli hilang dari hadapan mamanya yang masih tersedu2 di dalam ruang tengah.
          “ tante bantu bersihan make up kamu yang luntur yah?” tenang tante kepada nelli.
                                                          @@@

            Pagi ini , nelli dikagetkan oleh kedatangan frans, first boyfriends nelli. Frans duduk diatas ranjang yang dimana nelli terbangun akan kedatangannya. Frans menatap lekat wajah nelli, begitu juga dengan nelli. Entah apa yang mereka rasakan saat telah lama berpisah dan bertemu di saat kehidupan nelli hancur.
          “ pagi nell, udah capek nangisnya?”
          Nelli mengambil cermin diatas mejanya dan mulai melihat mata yang sembam dari semalam.
          “ apa yang kamu lakukan di sini,? Dikamarku?”
          “ tante vio yang nyuruh aku datang kesini. Katanya kamu butuh aku”
          “ aku gak butuh kamu, pergi dari ranjangku”
          “ kamu ingat gak pertama kita pacaran”
          “ sorri frans aku gak mau lihat belakang yang aku mau lihat kedepan bukan masa laluku denganmu”
          “waktu itu kalau kamu ada masalah langsung cerita sama aku, terus nangis deh di pundakku. Kamu gak mau ngelakuin itu sekarang?”
          “ maksudmu?”
          “ aku masih di sini sebagai teman dekatmu, aku selalu ada buat kamu. Kamu harus tau itu”
          “ aku mau sekolah, pulanglah kerumah”
          “ ternyata tangisanmu semalam membuatmu lupa akan hari yah? Hari ini itu hari minggu nelli.”
          Nelli mengarah ke kalender dekatnya dan menatap tanggal merah itu yang tepatnya hari minggu. Frans benar, tangisannya semalam membuat nelli tak sadar akan hari apa sekarang.
          “ aku bawakan air hangat untuk mata sembam mu.”
          Frans mulai mendekati wajah nelli dan mulai membasuh mata sembam nelli dengan handuk kecilnya yang dicelupkan ke air hangat. Entah kenapa nelli merasakan jantungnya berdegub lebih cepat dari sebelumnya. Benih2 itu seakan2 datang lagi , tepatnya di minggu pagi  yang cerah ini namun nelli menampiknya dengan cepat agar perasaan itu tak datang lagi seperti 2 tahun yang lalu. Yah? Inilah yang di lakukan frans saat masih bersama dengan nelli, dia selalu membasuh mata nelli saat matanya sembam setelah menangis, ini cara frans agar nelli nyaman di dekatnya namun itu semua telah sirna 2 tahun yang lalu. Dimana nelli memutuskan frans saat nelli mengetahui kalau frans tak lagi sama seperti dulu namun frans yang sekarang menjadi frans yang dulu, dimana yang masih sayang sama nelli, peduli dengannya.
          “ sudah mendingan, maaf kalau lancang”
          Nelli hanya membalas dengan senyuman seadanya.
          “ kurasa kamu udah mendingan. Lain kali jangan nangis lagi agar matanya tidak sembam.”
          “ makasih”
          “ aku kesini Cuma buat ini, maaf kalau udah kagetin kamu pagi2 tapi saat aku di hubungi tante vio tentang keadaan dropmu aku langsung melaju motorku lebih cepat dari biasanya. Dan ternyata kamu masih tidur. Kamu masih sama seperti dulu.”
          Nelli menunduk tak ingin memperlihatkan rona merah yang ada di kedua pipinya.
          “ kamarmu juga masih sama, mulai dari sprei, bantal, guling bahkan boneka yang kamu peluk saat tidur pun masih sama” ujar frans sambil mengambil boneka di samping nelli. “ lukisan yang aku beripun masih ada, kotak music, boneka panda , ternyata masih ada juga, sepertinya tak ada cinta lain selain cinta dariku” goda frans.
          Nelli hanya menunduk malu tapi yang dikatakan frans benar, tidak ada cinta lain selain cinta dari frans.
          “ bisakah kau pergi sekarang”
          “ tentu saja” mencium kening nelli
          Dan lagi nelli teringat waktu 2 tahun lalu, dimana frans selalu membiasakan mencium kening nelli setelah membasuh matanya sehabis menangis.
          “ kamu bisa hubungi aku kapan pun. Aku pasti datang. I will stay in you’re heart”
          Mendengar itu, tubuh yang sedari tadi bergetar saat frans mendekatinya mulai merasa nyaman seperti 2 tahun yang lalu, dimana frans sering mengatakannya sebelum pergi dari hadapan nelli.
          “ frans, aku mau kamu di sini, untuk sehari saja”
          “ kenapa tidak. Aku akan senang bila kamu yang memintanya”
                                                @@@

          Terkadang move on adalah jalan terbaik untuk mengakhiri jalan cerita ini, namun pada akhirnya move on akan kembali pada dasarnya yaitu dalam ketepurukan, kesendirian, kesunyian serta kerintihan hati.
          Seperti halnya nelli yang bertemu lagi dengan cinta pertamanya, dimana  nelli benar2 ingin melupakannya namun kenyataanya yah begitulah. apakah dunia sesempit ini sehingga ia berjumpa lagi dengan cinta pertamanya?
          “ udah sore, pulanglah. Aku tak mau kau berada di sini ” cuek nelli
          “kau takut? Kau takut jatuh cinta lagi padaku yah” goda frans
          “ apa maksudmu?” gerogi nelli
          “ halah, bilang aja. Kamu masih sayang kan sama aku?”
          “ berhentilah menggodaku frans.” Bisikkan hati nelli
          “tuh kan diam? Berarti benar apa kataku”
          “ berhenti menggodaku”
          “ aku tidak menggodamu , Cuma menyakinkan saja. Benar atu tidak?”
          “ frans” greget nelli yang mulai gak tak tahan sama kehadiran frans
          “iya aku tau, kamu dalam proses move on kan? Terus dalam prosesmu itu aku tiba2 datang kan?” panjang lebar frans
          “ kau benar2. Cepatlah pulang aku tak mau melihatmu lagi ” Gebuk nelli dengan boneka pandanya kearah frans.
          “ aku Cuma bercanda nell, lagi pula aku juga dalam proses itu kok. Kita sama, Sama2 melupakan tapi kenyataannya yah begitulah.” Jelas frans
          “ kau ini benar2 tuli atau gimana sih? Dari tadi aku nyuruh kamu pulang”
          “ aku akan pulang kalau itu maumu. Jaga baik2 kesehatanmu.”
          “ iya2 aku tau, yawudah cepat pergi. Tunggu apa lagi” greget nelli
          Semua di luar dugaan nelli, Kenapa? Karena 2 tahun yang lalu terulang lagi di hari ini. Frans benar2 melakukannya, mencium sisi bibir nelli.
          “ kau ini” greget nelli memegang sisi bibirnya
          “ kenapa? Teringat kita dulu?”
          “ berhentilah menggodaku frans, kau benar2 datang di saat yang tidak tepat” kesabaran nelli mulai menggebu-gebu
          “ benarkah? Kalau begitu kapan aku bisa datang kepadamu di saat yang tepat?”
          “ lebih tepatnya gak usah temui aku lagi. Bereskan?”
          “ dasar kau ini. Tuhan itu ciptakan aku untuk jagain kamu”
          “ aku gak perlu dijagain sama kamu” judes nelli
          “kalau begitu aku jagain raga kamu aja”
          “ sama aja frans, sama aja kamu jagain aku”
          “ kau tak ingin ku jaga seperti yang lain”
          Mendengar itu nelli mulai bertanya-tanya. Siapa yang bisa jagain aku? Mama? mama benar2 sibuk dengan pria bajingan? Papa? Entah kemana? Kalo tante? Gak mungkin karena dia benar2 bukan bagian dalam hidupku namun ada satu yang bisa jagain aku, yaitu kamu frans? Tapi aku gak bisa mengingat 2 tahun itu frans? Terlalu suram bila mengulanginya? Kenapa kau hadir setelah sekian lama menghilang? Kenapa kamu benar2 datang frans? Aku benar2 ingin melupakanmu. Kalau begini caranya, 2 tahun itu akan terulang lagi frans? Cepatlah pergi dari hadapanku dan izinkan aku tuhan, bertemu seseorang yang lebih darinya dan bantulah aku melupakannya?
          “ udah sore, aku balik yah?”
          “ dari tadi udah aku bilangin tapi kamunya nyerocos tanpa hentinya.”
          “ hehehe, aku emang gini kalau udah sayang sama orang”
          “ udah gak usah di bahas lagi. Cepat pergi dari kamarku termasuk pergi dari atas ranjangku yang 10 jam kamu duduki”
          “ hehe… iya ini aku pulang”
          Frans mendekati tubuh nelli, dan melakukannya. Mendaratkan sebuah ciuman hangat ke kening nelli yang putih, bening  itu.
          “ jangan malu2 untuk hubungi aku”
          Nelli hanya diam memandang frans
          “ aku pulang. Selamat sore”
          “ iya ,sore”
          Sedetik kepergian frans dari kamarnya membuat nelli merasa tak rela melepaskannya namun inilah cara satu2nya agar dia benar2 hilang dari hadapan nelli.
          Nelli meraih sebuah boneka panda di sampingnya yang merupakan pemberian frans dulu waktu anniv1 tahun. “ kenapa kamu hadir lagi frans” batin nelli yang langsung memeluk boneka panda itu dengan hangat.
          Tanpa nelli sadari, frans belum benar2 hilang dari kamarnya. Frans mengintipnya dari balikk pintu kamar nelli dengan penuh harapan. “ tapi aku tak bisa selamanya berada di sisimu” ujar frans menatap layar ponselnya yang terdapat foto cewek yang benar2 dekat dengan nelli yaitu sahabatnya sendiri , nora.

                                                @@@