Part 1
Hidup
di Indonesia sama aja , gak ada perubahan sama sekali . Hanya ada hujan serta
panas, hanya ada angin hujan dan angin panas. Bagaimana kehidupan orang
yang ada di luar indonesia ? apakah
sebahagia senyuman mereka? Atokah sesuram hatinya? Andai aku bisa mengalami
seperti kehidupan mereka yang tak sama dengan negaraku, Indonesia. Kapan aku
bisa pergi ke Negara lain jauh dari Negara khatulistiwa? Aku capek dan bosan
hidup di negaraku sendiri. Kadang aku berfikir apa keistimewaan negaraku?
hingga ada turis yang mau datang ke negaraku. Padahal aku sama sekali tidak
menginginkan mereka datang kesini karna
aku merasa malu dengan kelemahan negaraku.. tapi tak apalah sedikit kemajuan
untuk bersaing dengan Negara maju.. yah meskipun itu sulit tapi setidaknya di
negaraku Ini aku dikelilingi orang yang sayang sama aku termasuk mama dan hidup
tanpa seorang papa.. sebenarnya papa gak meninggal tapi kata mama papa
ninggalin mama, entah kenapa mama bisa mengatakan tersebut.? Yang pasti aku
sayang papa?.
“ cukup sekian aku menulis diary ini” aku menutup
diaryku tanda mengakhiri catatan hari ini.
“ Nelli mama pergi kerja dulu yah? Ntar mama
hubungi”
“ kerja apa berangkat jam delapan malam?” ujar nelli
mengarah jam bekernya yang benar2 menunjukkan jam 8 delapan malam
Nelli
beranjak dari kursi belajarnya keluar kamar menuju dapur. Mengambil segelas air
putih.
“ kamu udah makan nell?” Tanya seseorang yang ada di
rumah nelli
Nelli berbalik badan dan melihat sesosok orang yang
mirip dengan mamanya
“ nelli udah makan tadi di kafetaria”
“mama udah pergi?”
“ barusan pergi” nelli meninggalkan tantenya di
dapur dengan wajah cueknya
Nelli
kembali lagi membuka diarynya untuk menulis catatan apa yang terjadi pada hari
ini, tepatnya pada malam ini. Tinta yang ingin meluncur ke kertas putih tanpa
coretan itu batal karena handphone nelli berdering
“ iya ma. Ada apa? Uadah gak sibuk? Kanapa mama
telpon? Mama khawatir sama nelli? Tumben” jawab sadis nelli
“ eh. Mama Cuma..”
“ Cuma mau bilang hari ini mama pulang telat
sayang.. gtu kan?”
“ eh..enggak.. mama Cuma pengen bilang hari ini mama
pulang malam sayang”
Tanpa berfikir panjang
nelli menutup telpon dari mamanya dan beranjak pergi ke bedcovernya dan mulai
menyelimutinya dengan selimut tebalnya lalu mulailah nelli memejamkan matanya
untuk sambut hari esok.
@@@
“ pagi sayang? Gimana
tidur kamu semalam?” sapaan sayang dari mama nelli saat nelli menuju ruang
makan
“ lumayan kok,”
jawabnya cuek
“eh..kok lumayan ? kamu
mau sarapan apa hari ini? Roti apa nasgor? Mama yang buat lho” cari perhatian
mamanya
“ makanan kafetaria
lebih sehat dari ini?” jawab sadis nelli sekali lagi , lalu pergi meninggalkan
mamanya di dapur
“yampun nelli ada apa
denganmu? Mama berusaha dapetin hati kamu tapi kamunya gk bisa hargai mama.
Salah mama apa?” mama nelli mulai pasrah
“semalem kamu pulang
jam berapa? Apa malam lagi?”
“ eh kaka..pulang
sepertinya” ujar mama nelli salah tingkah
“ohh.. nelli mana kk
gak sarapan?”
“ dia udah berangkat”
uajarny lalu pergi
Sementara di sekolah ,nelli menjadi bahan pembicaraan anak
satu sekolah tentang mamanya yang terkenal mahal menjual harga dirinya. Namun
nelli tak menghiraukannya meskipun itu benar ato tidak
“ hey anak pelacur..
masih berani yah lho masuk sekolah .. nama baik orang tuamu udah tercoreng.”
Bully salah satu anak
“ gak malu apa? Gak
punya etika ya.. kalo gue jadi lho mungkin gue udah out dari sekolah ini tapi
sayang orang tuaku gak bitch kayak mama kamu”
“HaHaHaHa….”
“ makasih sarannya
teman2.. tapi sorri gue bukan lho semua.. okey”jawabnya sinis
Nelli bergegas dan tak mau meladeni tante2 rumpi, saat telah berada di depan pintu kelas . suara
mungil yang sering nelli dengar memanggilnya yatu naora.
“ ada apa ra? Kok lho
ketakutan bener?”
“ lho harus liat
madding hari ini. Ada berita yang super spektakuler”
“ gak pakai kuah yah nor.. lagi
gak mood makan bakso”
“ ini bukan masalah
bakso mamat di kantin tapi ini berita benar2 heboh”
“apa”
“ nama lho?”
“ nama gue kenapa?”jawabnya
cuek
“ mendingan lho liat
sendiri aja” Tarik nora
Nelliana Roseline pemenang
lomba fotografer tingkat kota yang telah diselenggarakan :
Hari/ tanggal: sabtu,
24 mei 2014
Tempat : aula perkuliahan venderoge
Telah mendapat salah satu juara dari sekolah SMAN 2 Bandung
yang memberikan kesempatan oleh pihak
pemenang untuk bersedia kuliah di perkampusan venderoge dan mendapat beasiswa
selama 2 semester
Demikian pemberitahuan
dari kami. Terimakasih
Jakarta 13 juni 2014
“ apa kan kata gue? Ini
berita spektakuler”
Nelli
memeluk tubuh nora dengan cepat dan dengan sedikit gemetar karena dia begitu
terharu. Nora mengerti apa yang sedang dirasakan nelli, nora memeluk nelli
dengan erat.
“ aku
gak slah lihat kan?”jawab haru nelli
“
nggak nell, lho berhasil hari ini.. aku bangga sama kamu”
“
impianku jadi fotografer terwujud?”
“ iya
.. tepatnya hari ini”
Nelli
memeluk nora dengan sangat bahagia dan nora membalas pelukan yang di berikan
nelli.
“
kita nonton yuk hari ini? Aku yang traktir?”
“
bukannya gak mau tapi..aku ada acara sama tommi” jawab nora bersalah
“ywdah
kita jalan bareng aja”
“
hmm,, bukannya gak mau tapi.. gue gak mau ngacangin lho”
“ gak
bakalan deh ..”
Dalam
hati nora mengatakan ( sebenarnya gue gak mau elo jadi PHO dalam hubungan
gue,takutnya tommi jatuh sama kamu)
“
hey,kenapa? Come on ? aku juga pengen lihat pacar kamu, gak Cuma dengerin
curhatan kamu doank”
“
hmmm,, kapan2 aja yah nell,, maaf”
“ hmm
ywdh gpp kok.. lain kali aja”
@@@
Kepada
siapa aku memberitakan kebahagiaan ini? Mama? Tante? Hari? Bulan? Atokah waktu?
Mereka sangat berarti dalam hidup aku.. merekalah yang selalu nemenin hari2ku
meskipun tanpa kehadiran mama..andai bisa berkata aku ingin membisikkan
kebahgian ini kepad angin agar anginlah yang menghembuskan kegembiraanku hari
ini kepada orang2 yang aku sayang.. angin tolong bawa kegembiraanku ini..
hanyalah kamu yng bisa memberikan kegembiraan ini..
Nelli
menutup buku diary, mengarah ke jalanan
kota yang banyak lalu lalang. Diperhtikan semua kendaraan di kota itu..nelli
memjamkan matanya agar dirinya lebih nyamana dari sebelumnya.
“ iya
ma, nelli ada di kafetaria..ini juga mau pulang..iya ma” nelli menutup telpon
dari mamanya
Nelli
mengemasi barang yang ada di meja makannya tadi yang terdapat sebuah laptop,
handphone, powerbank, buku diary serta secangkir coklat dingin. Sebelum pergi
dari tempat itu nelli menguk sisa coklat dinginnya.
“
pulang non?” ujar salah satu waiters yang ada di kafetaria tersebut, yang sudah
mengenalnya.
“iya
mang, mama nyariin nelli, pulang dulu mang”
“iya,
hati2 non”
Di
pertengahan jalan nelli memikirkan akan hal yang di tulis tadi. Siapa? Dan
siapa? Itu yang difikirkan nelli. Hingg motorny terpakir di garasi samping
rumahnya.
“ kok
gak pulang dulu?”sambutnya manis
“
lagi gak mood pulang kerumah” jawabnya cuek
“
mama salah apa sama kamu?”
(
karena aku anak bitch) suara hati nelli mengatakan akan hal itu dan sedikit
terluka mendengar teman2nya yang selalu membullynya
“
nelli capek ma”
Nelli
berusaha menghindar namun mamanya membuatnya berhenti sejenak dan membuatnya
terdiam
“
kamu denger mama kan nell, kenapa kamu gak bilang ikut lomba itu? Kenapa harus
orang laen yang tau? Mama kamu anggap apa? Dulu waktu SMP jika ada sesuatu kamu
selalu panggil mama, sekarang pernah kamu begitu?apa kamu lupa sama mama? Ini
mama nell?” terluka
Perkataan
mamanya membuatnya nelli mampu meneteskan air matanya lalu beranjak pergi
kekamarnya. Mama hanya bisa pasrah dengan kelakuan anaknya saat ini. Nelli
meringkuk diatas bed covernya sambil sesekali memanggil mamanya . Dalam
kesendiriannya saat ini membuat nelli mengarah ke masa lalunya yang waktu itu
masih umur 14, saat dirinya datang bulan untuk yang pertama kalinya. Dia ingat
betul siapa orang pertama yang ada dihadapannya pada saat itu.. namun sekarang
yang ada dihadapannya adalah seorang penjual harga diri keliling. Itu yang
difirkan nelli pada saat ini. Kenapa mamanya tega ngelakuin ini yang membuatnya
harus bertahan demi sebuah cita2, demi sebuah impian, demi sebuah angan. Nelli
berusaha menganggapnya mama yang luar biasa namun nelli gak bisa, orang itu
sekarang seorang bitch dihadapannya dengan tampang dosa yang benar2
menjijikkan.
“ aku
anak mama yang keberapa? Dari suami keberapa? Berapa sodaraku di luar sana?
Jawab nelli ma, apa nelli anak haram yang merupakan salah satu pria bajingan
itu? Jika iya kenapa mama gak buang aku? Biar aku tak hidup dengan tanpa dosa.
Nelli cukup tegar menerimanya namun hati nelli gak bisa tegar apapun itu
masalahnya. Bahkan aku gak tau siapa papa aku? Darimana dia berasal? Kenpa dia
meninggalkan aku? Dia benar2 pria bajingan? Kenapa aku harus lahir? Kenapa juga
aku harus lahir dari rahimmu? Kenapa kamu gak menggugurkan kandunganmu saat
itu? Kenapa?” nelli meluapkan semua amarahnya malam itu
Dari
luar kamar, tante mendengar amukan nelli saat itu. Bergegas tante membuka pintu
dan langsung memeluk tubuh nelli yang meringkuk di atas lantai
“
kamu anak mama dan papa, bukan anak pria bajingan ? memberikan ketenangan
Nelli
meneruskan tangisannya dalam pelukan tante yang sedikit membuatnya nyaman.
Sementara di luar kamar bersandar tubuh mama nelli yang tak mampu melihat
adegan itu. Tangisan dan terluka, yah itu yang hanya bisa ia rasakan. ( ini
mama nell, mama kamu bukan tante sora. Seharusnya kamu peluk mama saat ini.
Mama kamu anggap apa nell? Kamu lupa sama mama? ) tak mampu membendung air
matanya
Malam
itu penuh sebuah angina panas yang menghembus kedalam rumah nelli dan Cuma satu
pinta nelli. Angin dingin tenagkanlah angina panas malam ini.. aku mohon sama
kalian..
@@@
“ pagi nell.” Sambutan
manisdari tante sora
“ pagi juga te, mama
mana?” jawabnya sedikit terpaksa
“ mama lagi sakit , dia
ada di kamarnya”
Meskipun
nelli Cuma anak pelacur namun nelli menyimpan sedikit kepeduliannya kepada
mamamnya . meskipunn itu Cuma sedikit tapi yang tidak bisa mempunyai rasa iba
“ kamu mau sarapan apa?
Hari ini tante Cuma masak nasgor. Kamu mau?” jawabnya sambil menyiapkan sarapan
paginya.
“ makasih tante, tapi
nelli langsung berangkat aja ..”
“ yasudah hati2”
Nelli
berjalan kearah ruang tamu, namun kakinya mengajaknya untuk berhenti tepatnya
di depan kamar mamanya . nelli mengarah ke samping kanannya dan terdapat pintu
kamar mamanya terbuka sedikit. Rasa kepedulian itu, entah kenapa saat ini
menjadi lebih besar daipada yang sebelumnya. Perlahan nelli berjalan mengarah
kamar mamanya namun sedikit tegang. Sampai didepan kamar , nelli mencoba masuk
namun nelli takut ada rasa terluka itu muncul lagi dan rasa kepedulian yang
lebih banyak dari sebelumnya. Saat ini nelli dibingungkan oleh sytan yang
benar2 menghasutnya antara rasa terluka dan rasa kepedulian itu. Seperti tak
adaa titik penerangnya namun nelli dengan cepat menangkap titik penerang dalam
fikirannya yang begitu sedikit. Yah, nelli hanya menutup pintu kamar itu dan
bergegas pergi dari hadapan pintu kamarnya.
“
nelli?” ujar mama nelli saat membuka pintu kamarnya. Seperti ada aura nelli
datang di depan pintu “ jadi itu bukan
kamu nell, berarti dugaan mama salah. Kamu gak tau kalo mama sakit? Kamu gak
jenguk mama tapi gak apalah .. mama sayang kamu?” menutup kembali pintu kamrnya
.
Ternyata
nelli tak secepat kilat menghilang dari hadapan pintu itu, namun nelli
bersembunyi dari tembok samping kamar mamanya . dan terjadi lagi malam itu, air mata itu jatuh dipagi2
penuh kebahgiaan ini. “ I LOVE YOU TOO” jawabnya ,pergi menghilang dari hadapan
pintu itu.
“
nell,ini pihak dari perkampusan venderoge, ingin bertemu denganmu” ujar kepsek
SMAN2 Bandung kepada nelli saat ada di ruang kepsek tersebut
“ nelliana
roseline” memperkenalkan diri
“
kami dari pihak perkampusan venderoge”
“
mereka semua ada perlu sama kamu, silahkan”mempersilahkan
“
kalau boleh saya ingin mengajak kamu untuk melihat2 perkampusan vendorege.
Sebelumnya, apakah sudah pernah ketemapat itu?”
Dengan
tampang polos, nelli menjawab”belum”.
“
kalau diperkenankan kami mengajak nelli untuk mengunjungi kampus venderoge”
meminta izin kepada pihak kepala sekolah
“
dengan senang hati tapi tolong dikembalikan ketempat ini setelah urusan telah
selesai”
“
baiklah, terima kasih atas perkenanannya.”
Didalam
mobil, nelli hanya memandang kearah kaca melihat sebuah pemandangan dari balik
jendela tanpa ada kata yang terucap.
“apa
impianmu?” pada akhirnya ada kata yang terucap juga
Nelli menoleh kearah datangnya suara tersebut “
keliling dunia” jawabnya
“
apakah sudah terwujud impianmu itu?” katanya lagi
Nelli hanya menggelengkan kepala polos
“ apa
cita2mu?” katanya lagi untuk yang kesekian kalinya
“dulu,
aku ingin menjadi seorang pramugari” jawabnya “ namun menjadi seorang pramugari
punya tanggung jawab yang besar tapi aku belum bisa memenuhi tanggung jawab
besar itu. meninggalkan negaraku masih sulit
untuk aku lakukan karna banyak orang yang aku sayang di Negara ini”.
“
siapa orang yang kamu sayang?”
Nelli membayangkan seseorang yang membuatnya nyaman
saat kecil namun membuatnya terluka saat remaja, mama. “ entah?” jawabnya
kemudian
“ lalu
kenapa kamu memilih menjadi seorang fotografer?”
“ entahlah? Aku juga bingung, kenapa aku lebih memilih
menjadi fotografer daripada menjadi seorang pramugari, padahal imipanku ingin
melihat dunia”.
“ coba ceritakan masalalumu” pintanya tanpa memaksa
“ waktu itu aku masih umur 5 tahun, ada seseorang yang
membisikkanku saat aku tertidur lelap, suara itu jelas di telingaku namun
perlahan menghilang tanpa jejak” jawabnya yang mengingat masa lalunya dulu
“ masih ingatkah
kata2 itu?” Tanyanya penasaran.
“kamu harus hidup tanpa papa, tanpa belaian papa,tanpa
kasih sayang papa, tanpa perhatian papa, kamu harus bernafas tanpa papa. Papa
selalu sayang sama kamu tapi papa yakin , kamu pasti bisa hidup tanpa papa.
Papa titipkan kamu sama mama. Jangan nakal sayang”
“ lalu suara itu menghilang dan aku membuka mataku lebar2.
Tak ada satupun orang didalam kamar itu , hanya sebuah SRL di meja belajarku.
Entah apa maksud itu semua”
“ kamu tak pernah tau siapa papa kamu”
Nelli
teringat waktu masih kecilnya dulu saat umurnya masih 5 tahun, dimana selama
dia lahir, dia tak pernah melihat dunia
itu seperti apa? Isinya apa? Yang hanya dia lihat hanyalah sebuah ruangan yang
besarnya 15x4 yang cukup besar dengan fasilitas yang sangat memadai kebutuhan
nelli. Setelah lahir,bukan hanya dunia saja yang tidak pernah dia lihat,
melainkan oaring yang mlahirkan nelli pun juga tak pernah di ketahui nelli.
Hingga nelli tumbuh besar dan melakukan semua kegitannya didalam kamar. Yah?
Nelli home scholling waktu itu. Hingga dia berfikir, dimanakah dia sekarang?
Kenapa dia tak pernah menjumpai seorang mama? Papa? Mengapa mereka menjeratku
di ruangan ini? Mengapa hanya ada guru privat yang masuk dalam ruangan ini?
Mana mamaku? Papaku? Sebenarnya aku hidup dimana? Di dunia atau akhirat?
Hingga
waktu telah membebaskan nelli dalam jeruji fasilitas itu, saat umurnya
menjelang ABG. Dia melihat betapa indahnya dunia itu, mengetahui isi dunia itu
namun hanya satu yang membuat nelli bingung, kenapa dirumah sebesar ini tak ada
orang seorangpun selain orang yang dulu nelli panggil mama? Nelli berfikir,
dimanakah papaku? Apa aku anak tunggal dari mereka?. Saat itu juga nelli telah
mengenal dunia foto dari guru home schoolingnya dulu, semenjak itu juga
kejuaraan apapun diraihnya sampai dia bertumbuh lebih besar dari sebelumnya dan
telah jauh mengenal siapa sosok
dihadapannya sekarang yang dia sebut mama.
“
kamu sudah mencari keberadaan papamu?”
Nelli menggelengkan
kepala polos . “ kita sudah sampai” ujarnya kemudian
Nelli turun dari mobil dan melihat kemegahan gedung itu
yang sebelumnya telah sirna 1 bulan yang lalu , nelli mulai memijakkan kakinya
lagi untuk kedua kalinya memasuki perkampusan ini. Elok, nyaman , sejuk, penuh
kebahagiaan, itu yang terpancar dari kampus itu. Saat nelli telah memasuki
wilayah perkampusan itu, banyak mahasiswa/i yang memperhatikanny . nelli tau
apa yang ada di fikiran mereka saat melihat nelli memasuki wilayahnya.
“ di kampus ini , terserah mau pakai seragam atau pakaian
bebas. Dikampus ini juga banyak modeling yang dibutuhkan fotografer dimulai
dari junior, senior, banhkan alumni dari kampus ini banyak yang membutuhkannya
. gedung ini milik kita sendiri, kita bangun seperti ini karena kita
terinspirasi dari Negara jepang. Ada
yang mau kamu ucapkan?”jelasnya
Nelli memandangi setiap sudut dari kampus tersebut, ada
keistimewaan yang membuatnya termenung sesaat . angina semilir serta hawa yang
berbeda membuat nelli tak sadar akan penjelasannya yang telah di berikan pada
pihak perkampusan tersebut. “ ehem,” katanya lagi
“ oh iya maaf” sadar nelli kemudian.
Part 2
Sore ini hujan lebat turun ke bumi , tepatnya di bandung
jawa barat. Sesekali terlihat lalu lalang yang memakai jas hujan ataupun payung
bahkan tidak sama sekali . berteduh adalah salah satu jalan untuk menghentikan
aktifitas di jalanan raya. Itu yang di lihat nelli dari balik jendela kafetaria
lantai 2. Dari sepulang penelusuran kampus venderoge,nelli mampir ke kafetaria
sekedar menghangatkan tubuh yang sedikit basah atapun hanya melihat lalu lalang
dari balik jendela. Secangkir mocca hangat telah tersaji di meja makannya.
Dan bayangan itu kembali lagi, bayangan seseorang yang membuatnya
nyaman saat kecil tapi membuatnya terluka saat ini. Entah apa yang ada di
fikiran nelli saat jauh dari dia. Nelli merasa jauh darinya adalah salah satu
beban yang sangat sulit dihilangkan oleh nelli. Selalu saja mengikuti langkah
kakinya kemanapun nelli pergi dan dimnakah nelli pergi, bayangn itu seakan
mengikuti nelli saat melakukan aktifitas.
“ nell?” ujar salah satu karyawan kafetaria yang dekat
dengan nelli
“ oh, kak bima” jawabnya tergesa2
“ mamamu gak nyari.in kamu?”
“ entahlah?”
“ sudah kau hubungi?”
Nelli menggelengkan kepala. “ kenapa belum?” katanya
“aku kan udah dewasa , mana mungkin mama nyari.in aku”
bohong nelli
“ oh sekarang udah dewasa jadi gak butuh mam?”
“bukan begitu?”
“ lalu? Cepatlah pulang jangan buat khawatir mamamu?”
ujarny pergi kemudian.
Nelli membereskan barangnya yang yang ada di atas meja , di
lihatnya hujan udah mulai reda tak seperti sebelumnya.
@@@
“ kamu dari mana nell, mama khawatir sama kamu?”
“ dari kafetaria” jawab nelli
“kenapa gak beritahu mama?”
“ kurasa nelli gak berharga untuk mama jadi nelli gak
beritahu mama”
“ coba katakana sekali lagi? Mama mau dengar” jawabnya
kemudian
“ mungkin nelli gak berharga buat mama” jawabnya pergi
kemudian
“mama itu peduli sama kamu nelli.” Kejarnya
Nelli
mengunci pintu kamarnya, dan melihat sebuah gaun yang sangat indah tergantung
tepat dihadapannya, nelli mendekati gaun itu dan mulai menyentuhnya perlahan
namun pasti.
“ kuharap kamu suka sama gaunnya nell” ujar salah satu
orang diluar kamar nelli
Mendengar itu nelli merasa tubuhnya lemas tanpa tulang,dia
duduk diatas bed covernya dan mulai merenung sesaat kemudian. “ apakah ini
semua?” kata hatinya.
Nelli
memakai gaun warna pich selutut dengan rambut keriting gantungnya mulai memoles
wajahnya dengan sedikit warna agar terlihat fresh. Di lihatnya sekarang di
depan kaca, nelli yang sangat sulit berdandan sekarang menjadi seorang putri
sehari dalam hidupnya. Memakai higheels pemberian tantenya membuat nelli
terlihat glamor namun tetap natural. Perlahan nelli membuka pintu kamarnya dan
terlihat mamanya sudah menunggunya di ruang tengah. Nelli berjalan kearahnya
dengan sat anggun.
“
kamu sangat cantik nell” sapa mamanya setelah melihat nelli
“
iya, kamu cantik hari ini” sambung tantenya
“hem,
makasih. Ini semua berkat gaun pemberian mama serta pemberian tante yang
membuat nelli terlihat cantik” jelas nelli kemudian
“yaudah
ayo berangkat” ajak tantenya
Nelli menganga setelah tantenya mengajak untuk pergi
keacara perpisahannya
“ kok
melongo, ayo berangkat, ntar telat”
“
mama rasa tante lebih jauh mengerti tentang acara ini daripada mama”
“ apa
mama marah sama nelli gara2 kemarin?” katanya dalam hati
“ayo
nell,tante udah nunggu kamu.”
“
maaf te, tpi mamalah yang berhak menghadiri ini bukan tante karena ini acara
wali murid dengan anaknya bukan acara tante.” Jelas nelli
“
tapi mama gak..”
“
mengerti atau gak mengerti acara ini. Mama yang harus datang, mereka harus tau
siapa mamaku sebenarnya bukan tante yang dianggap mereka adalah mamaku.”
“
baiklah mama ambil tas dulu, kamu ke mobil duluan. Maaf yah mbak”
“
gpp.. nelli benar, aku yang tunggu rumah.”
Nelli menunggu mamanya
di dalam mobil dan mulai melaju saat mama telah masuk kedalam mobil. Di tengah
perjalananpun taka da kata yang keluar dari mulut mereka berdua. Mereka hanya
memandangi pemandangan dari balik jendela. Kediamaanya membuat sopir rumahnya
melaju cepat hingga asamapi ke sekolah lebih awal
“
kita sudah sampai nyonya”
Mereka turun dari pintu
mobil yng mereka kendarai dan mulai memasuki temapat acara. Saat memasuki
tempat, nelli merasa jantungnya berdegub lebih kencang dari sebelumnya. Apa
yang akan terjadi di temapt ini, hari ini,perpisahan sekolahku ini.
“ hai
nell, kamu terlihat cantik hari ini” sapa nora
“
kamu juga ra,” sanjung nelli
“
yang di sebelahmu itu siapa?” kata nora
“ ini
mama aku” jawab ketakutan nelli
“
bukannya ini yang ada di..
“
iya,”pasrah nelli
“
berati mama kamu seorang..
“ hem
iya ra” jawab nelli kemudian
Nelli mengajak mamanya duduk di bangku paling depan
. nelli mulai takut dengan kehadiran semua teman2nya yang mulai siap
membullynya hari ini. Siap gak siap ini adalah resiko yang harus di tanggung
nelli
“
dari semua siswa yang kami didik dan kami bimbing selama 3 tahun lamanya telah mendapat 3 orang
yang menjadi is the best sekolah ini, yang pertama jatuh kepada kelas XII – IPA
1 yaitu Azuyana freeslone, yang
kedua dari kelas XII-IPS 2 yaitu Nelliana
roseline, dan yang terakhir adalah dari kelas XII-IPA 2 yaitu, yiyinana fitri, dari nama yang saya
panggil, silahkan maju kedepan”
“
selamat yah nell.” Mencium kening nelli
Sorakan yang di berikan teman2nya membuat acara pada
hari ini menjadi riuh dengan kegembiraan serta kebahagiaan dari wajah2 mereka.
@@@
Acara
telah selesai pukul 3 sore, semua keluar dari aula tempat acara yang telah di
selenggarakan. Nelli lebih memilih menghindar dari mereka semua dan mengajak
mama pulang kerumah. Namun usaha itu telah gagal total,nelli ketahuan oleh
teman2nya.
“ hei
anak pelacur, loe ngajak mamamu ketempat ini? Gak salah nih loe ngajak mama loe
kesini? Tempat mama loe kan di clubbing” ledek salah satu temannya.
Mama nelli mulai ketakutn saat mendengar pengakuan
dari teman nelli.
“ ya
ampun kasian banget yah di tinggal terus mamanya keluyuran malam sama om2”
“ wih
anak haram donk kamu”
Nelli menarik mamanya menghindar dari temannya ,
nelli mulai terluka hari ini dengan perlakuan teman2nya.
“ hey
jeng, bukannya itu si pelacur mahal itu?” ledek salah satu wali murid saat
nelli melewati mereka.
“ oh
iya,ternyata dia ibunya nelli yah? Anak cerdas itu. Ya ampun kasian banget dia
jadi anak haramnya.”
“
padahal anaknya sudah membanggakannya tapi ibunya kok gitu yah?”
Saat perjalan pulang nelli tak ingin melihat wajah
mamanya lagi. Dia cukup malu atas pengakuan tadi.
“
maafin mama nell” ujar mamanya yang sampai di ruang tengah
“
mama tau kenapa aku selalu cuek sama mama? Mama udah tau apa sebabnya kan?”
jelas nelli kemudian
“
maafin mama yang udah menyembunyikan ini semua”
“aku
mau Tanya sama mama. Aku anak mama yang ke berapa? Berapa sodaraku di luar
sana? Apakah aku salah satu anak pria bajingan itu? Siapa papaku? Darimana dia?
Di beli berapa mama sama pria bajingan itu? Satu jam berapa? Kenapa mama mau
bersetubuh dengan pria bajingan itu? Jawab nelli ma” katanya tersedu2.
Mama
hanya bisa menangis mengakui kesalahanya selama ini
“
kenapa mama tega ngelakuin ini? Kalo aku adalah salah satu dari anak pria
bajingan itu, kenapa mama gak gugurin aku aja ma?kenapa ma?”tangis nelli.
“ ya
ampun nelli.” Peluk tante tiba2 “ jadi selama ini kamu seorang pelacur? Menjual
harga diri ke pria gak punya aturan itu? Kakak gak pernah ngajarin itu semua.
Kakak kecewa sama kamu” ujarnya pergi membawa nelli hilang dari hadapan mamanya
yang masih tersedu2 di dalam ruang tengah.
“
tante bantu bersihan make up kamu yang luntur yah?” tenang tante kepada nelli.
@@@
Pagi ini , nelli dikagetkan oleh kedatangan
frans, first boyfriends nelli. Frans duduk diatas ranjang yang dimana nelli
terbangun akan kedatangannya. Frans menatap lekat wajah nelli, begitu juga
dengan nelli. Entah apa yang mereka rasakan saat telah lama berpisah dan
bertemu di saat kehidupan nelli hancur.
“
pagi nell, udah capek nangisnya?”
Nelli
mengambil cermin diatas mejanya dan mulai melihat mata yang sembam dari
semalam.
“ apa
yang kamu lakukan di sini,? Dikamarku?”
“
tante vio yang nyuruh aku datang kesini. Katanya kamu butuh aku”
“ aku
gak butuh kamu, pergi dari ranjangku”
“
kamu ingat gak pertama kita pacaran”
“
sorri frans aku gak mau lihat belakang yang aku mau lihat kedepan bukan masa
laluku denganmu”
“waktu
itu kalau kamu ada masalah langsung cerita sama aku, terus nangis deh di
pundakku. Kamu gak mau ngelakuin itu sekarang?”
“
maksudmu?”
“ aku
masih di sini sebagai teman dekatmu, aku selalu ada buat kamu. Kamu harus tau
itu”
“ aku
mau sekolah, pulanglah kerumah”
“
ternyata tangisanmu semalam membuatmu lupa akan hari yah? Hari ini itu hari
minggu nelli.”
Nelli
mengarah ke kalender dekatnya dan menatap tanggal merah itu yang tepatnya hari
minggu. Frans benar, tangisannya semalam membuat nelli tak sadar akan hari apa
sekarang.
“ aku
bawakan air hangat untuk mata sembam mu.”
Frans
mulai mendekati wajah nelli dan mulai membasuh mata sembam nelli dengan handuk
kecilnya yang dicelupkan ke air hangat. Entah kenapa nelli merasakan jantungnya
berdegub lebih cepat dari sebelumnya. Benih2 itu seakan2 datang lagi , tepatnya
di minggu pagi yang cerah ini namun
nelli menampiknya dengan cepat agar perasaan itu tak datang lagi seperti 2
tahun yang lalu. Yah? Inilah yang di lakukan frans saat masih bersama dengan
nelli, dia selalu membasuh mata nelli saat matanya sembam setelah menangis, ini
cara frans agar nelli nyaman di dekatnya namun itu semua telah sirna 2 tahun
yang lalu. Dimana nelli memutuskan frans saat nelli mengetahui kalau frans tak
lagi sama seperti dulu namun frans yang sekarang menjadi frans yang dulu,
dimana yang masih sayang sama nelli, peduli dengannya.
“
sudah mendingan, maaf kalau lancang”
Nelli
hanya membalas dengan senyuman seadanya.
“
kurasa kamu udah mendingan. Lain kali jangan nangis lagi agar matanya tidak
sembam.”
“
makasih”
“ aku
kesini Cuma buat ini, maaf kalau udah kagetin kamu pagi2 tapi saat aku di
hubungi tante vio tentang keadaan dropmu aku langsung melaju motorku lebih
cepat dari biasanya. Dan ternyata kamu masih tidur. Kamu masih sama seperti
dulu.”
Nelli
menunduk tak ingin memperlihatkan rona merah yang ada di kedua pipinya.
“
kamarmu juga masih sama, mulai dari sprei, bantal, guling bahkan boneka yang
kamu peluk saat tidur pun masih sama” ujar frans sambil mengambil boneka di
samping nelli. “ lukisan yang aku beripun masih ada, kotak music, boneka panda
, ternyata masih ada juga, sepertinya tak ada cinta lain selain cinta dariku”
goda frans.
Nelli
hanya menunduk malu tapi yang dikatakan frans benar, tidak ada cinta lain
selain cinta dari frans.
“ bisakah
kau pergi sekarang”
“
tentu saja” mencium kening nelli
Dan
lagi nelli teringat waktu 2 tahun lalu, dimana frans selalu membiasakan mencium
kening nelli setelah membasuh matanya sehabis menangis.
“
kamu bisa hubungi aku kapan pun. Aku pasti datang. I will stay in you’re heart”
Mendengar
itu, tubuh yang sedari tadi bergetar saat frans mendekatinya mulai merasa
nyaman seperti 2 tahun yang lalu, dimana frans sering mengatakannya sebelum
pergi dari hadapan nelli.
“
frans, aku mau kamu di sini, untuk sehari saja”
“
kenapa tidak. Aku akan senang bila kamu yang memintanya”
@@@
Terkadang
move on adalah jalan terbaik untuk mengakhiri jalan cerita ini, namun pada
akhirnya move on akan kembali pada dasarnya yaitu dalam ketepurukan,
kesendirian, kesunyian serta kerintihan hati.
Seperti
halnya nelli yang bertemu lagi dengan cinta pertamanya, dimana nelli benar2 ingin melupakannya namun
kenyataanya yah begitulah. apakah dunia sesempit ini sehingga ia berjumpa lagi
dengan cinta pertamanya?
“
udah sore, pulanglah. Aku tak mau kau berada di sini ” cuek nelli
“kau
takut? Kau takut jatuh cinta lagi padaku yah” goda frans
“ apa
maksudmu?” gerogi nelli
“
halah, bilang aja. Kamu masih sayang kan sama aku?”
“
berhentilah menggodaku frans.” Bisikkan hati nelli
“tuh
kan diam? Berarti benar apa kataku”
“
berhenti menggodaku”
“ aku
tidak menggodamu , Cuma menyakinkan saja. Benar atu tidak?”
“
frans” greget nelli yang mulai gak tak tahan sama kehadiran frans
“iya
aku tau, kamu dalam proses move on kan? Terus dalam prosesmu itu aku tiba2
datang kan?” panjang lebar frans
“ kau
benar2. Cepatlah pulang aku tak mau melihatmu lagi ” Gebuk nelli dengan boneka
pandanya kearah frans.
“ aku
Cuma bercanda nell, lagi pula aku juga dalam proses itu kok. Kita sama, Sama2
melupakan tapi kenyataannya yah begitulah.” Jelas frans
“ kau
ini benar2 tuli atau gimana sih? Dari tadi aku nyuruh kamu pulang”
“ aku
akan pulang kalau itu maumu. Jaga baik2 kesehatanmu.”
“
iya2 aku tau, yawudah cepat pergi. Tunggu apa lagi” greget nelli
Semua
di luar dugaan nelli, Kenapa? Karena 2 tahun yang lalu terulang lagi di hari
ini. Frans benar2 melakukannya, mencium sisi bibir nelli.
“ kau
ini” greget nelli memegang sisi bibirnya
“
kenapa? Teringat kita dulu?”
“
berhentilah menggodaku frans, kau benar2 datang di saat yang tidak tepat”
kesabaran nelli mulai menggebu-gebu
“
benarkah? Kalau begitu kapan aku bisa datang kepadamu di saat yang tepat?”
“
lebih tepatnya gak usah temui aku lagi. Bereskan?”
“
dasar kau ini. Tuhan itu ciptakan aku untuk jagain kamu”
“ aku
gak perlu dijagain sama kamu” judes nelli
“kalau
begitu aku jagain raga kamu aja”
“
sama aja frans, sama aja kamu jagain aku”
“ kau
tak ingin ku jaga seperti yang lain”
Mendengar
itu nelli mulai bertanya-tanya. Siapa yang bisa jagain aku? Mama? mama benar2
sibuk dengan pria bajingan? Papa? Entah kemana? Kalo tante? Gak mungkin karena
dia benar2 bukan bagian dalam hidupku namun ada satu yang bisa jagain aku,
yaitu kamu frans? Tapi aku gak bisa mengingat 2 tahun itu frans? Terlalu suram
bila mengulanginya? Kenapa kau hadir setelah sekian lama menghilang? Kenapa
kamu benar2 datang frans? Aku benar2 ingin melupakanmu. Kalau begini caranya, 2
tahun itu akan terulang lagi frans? Cepatlah pergi dari hadapanku dan izinkan
aku tuhan, bertemu seseorang yang lebih darinya dan bantulah aku melupakannya?
“
udah sore, aku balik yah?”
“
dari tadi udah aku bilangin tapi kamunya nyerocos tanpa hentinya.”
“
hehehe, aku emang gini kalau udah sayang sama orang”
“
udah gak usah di bahas lagi. Cepat pergi dari kamarku termasuk pergi dari atas
ranjangku yang 10 jam kamu duduki”
“
hehe… iya ini aku pulang”
Frans
mendekati tubuh nelli, dan melakukannya. Mendaratkan sebuah ciuman hangat ke
kening nelli yang putih, bening itu.
“
jangan malu2 untuk hubungi aku”
Nelli
hanya diam memandang frans
“ aku
pulang. Selamat sore”
“ iya
,sore”
Sedetik
kepergian frans dari kamarnya membuat nelli merasa tak rela melepaskannya namun
inilah cara satu2nya agar dia benar2 hilang dari hadapan nelli.
Nelli
meraih sebuah boneka panda di sampingnya yang merupakan pemberian frans dulu
waktu anniv1 tahun. “ kenapa kamu hadir lagi frans” batin nelli yang langsung
memeluk boneka panda itu dengan hangat.
Tanpa
nelli sadari, frans belum benar2 hilang dari kamarnya. Frans mengintipnya dari
balikk pintu kamar nelli dengan penuh harapan. “ tapi aku tak bisa selamanya
berada di sisimu” ujar frans menatap layar ponselnya yang terdapat foto cewek
yang benar2 dekat dengan nelli yaitu sahabatnya sendiri , nora.
@@@Part 1
Hidup
di Indonesia sama aja , gak ada perubahan sama sekali . Hanya ada hujan serta
panas, hanya ada angin hujan dan angin panas. Bagaimana kehidupan orang
yang ada di luar indonesia ? apakah
sebahagia senyuman mereka? Atokah sesuram hatinya? Andai aku bisa mengalami
seperti kehidupan mereka yang tak sama dengan negaraku, Indonesia. Kapan aku
bisa pergi ke Negara lain jauh dari Negara khatulistiwa? Aku capek dan bosan
hidup di negaraku sendiri. Kadang aku berfikir apa keistimewaan negaraku?
hingga ada turis yang mau datang ke negaraku. Padahal aku sama sekali tidak
menginginkan mereka datang kesini karna
aku merasa malu dengan kelemahan negaraku.. tapi tak apalah sedikit kemajuan
untuk bersaing dengan Negara maju.. yah meskipun itu sulit tapi setidaknya di
negaraku Ini aku dikelilingi orang yang sayang sama aku termasuk mama dan hidup
tanpa seorang papa.. sebenarnya papa gak meninggal tapi kata mama papa
ninggalin mama, entah kenapa mama bisa mengatakan tersebut.? Yang pasti aku
sayang papa?.
“ cukup sekian aku menulis diary ini” aku menutup
diaryku tanda mengakhiri catatan hari ini.
“ Nelli mama pergi kerja dulu yah? Ntar mama
hubungi”
“ kerja apa berangkat jam delapan malam?” ujar nelli
mengarah jam bekernya yang benar2 menunjukkan jam 8 delapan malam
Nelli
beranjak dari kursi belajarnya keluar kamar menuju dapur. Mengambil segelas air
putih.
“ kamu udah makan nell?” Tanya seseorang yang ada di
rumah nelli
Nelli berbalik badan dan melihat sesosok orang yang
mirip dengan mamanya
“ nelli udah makan tadi di kafetaria”
“mama udah pergi?”
“ barusan pergi” nelli meninggalkan tantenya di
dapur dengan wajah cueknya
Nelli
kembali lagi membuka diarynya untuk menulis catatan apa yang terjadi pada hari
ini, tepatnya pada malam ini. Tinta yang ingin meluncur ke kertas putih tanpa
coretan itu batal karena handphone nelli berdering
“ iya ma. Ada apa? Uadah gak sibuk? Kanapa mama
telpon? Mama khawatir sama nelli? Tumben” jawab sadis nelli
“ eh. Mama Cuma..”
“ Cuma mau bilang hari ini mama pulang telat
sayang.. gtu kan?”
“ eh..enggak.. mama Cuma pengen bilang hari ini mama
pulang malam sayang”
Tanpa berfikir panjang
nelli menutup telpon dari mamanya dan beranjak pergi ke bedcovernya dan mulai
menyelimutinya dengan selimut tebalnya lalu mulailah nelli memejamkan matanya
untuk sambut hari esok.
@@@
“ pagi sayang? Gimana
tidur kamu semalam?” sapaan sayang dari mama nelli saat nelli menuju ruang
makan
“ lumayan kok,”
jawabnya cuek
“eh..kok lumayan ? kamu
mau sarapan apa hari ini? Roti apa nasgor? Mama yang buat lho” cari perhatian
mamanya
“ makanan kafetaria
lebih sehat dari ini?” jawab sadis nelli sekali lagi , lalu pergi meninggalkan
mamanya di dapur
“yampun nelli ada apa
denganmu? Mama berusaha dapetin hati kamu tapi kamunya gk bisa hargai mama.
Salah mama apa?” mama nelli mulai pasrah
“semalem kamu pulang
jam berapa? Apa malam lagi?”
“ eh kaka..pulang
sepertinya” ujar mama nelli salah tingkah
“ohh.. nelli mana kk
gak sarapan?”
“ dia udah berangkat”
uajarny lalu pergi
Sementara di sekolah ,nelli menjadi bahan pembicaraan anak
satu sekolah tentang mamanya yang terkenal mahal menjual harga dirinya. Namun
nelli tak menghiraukannya meskipun itu benar ato tidak
“ hey anak pelacur..
masih berani yah lho masuk sekolah .. nama baik orang tuamu udah tercoreng.”
Bully salah satu anak
“ gak malu apa? Gak
punya etika ya.. kalo gue jadi lho mungkin gue udah out dari sekolah ini tapi
sayang orang tuaku gak bitch kayak mama kamu”
“HaHaHaHa….”
“ makasih sarannya
teman2.. tapi sorri gue bukan lho semua.. okey”jawabnya sinis
Nelli bergegas dan tak mau meladeni tante2 rumpi, saat telah berada di depan pintu kelas . suara
mungil yang sering nelli dengar memanggilnya yatu naora.
“ ada apa ra? Kok lho
ketakutan bener?”
“ lho harus liat
madding hari ini. Ada berita yang super spektakuler”
“ gak pakai kuah yah nor.. lagi
gak mood makan bakso”
“ ini bukan masalah
bakso mamat di kantin tapi ini berita benar2 heboh”
“apa”
“ nama lho?”
“ nama gue kenapa?”jawabnya
cuek
“ mendingan lho liat
sendiri aja” Tarik nora
Nelliana Roseline pemenang
lomba fotografer tingkat kota yang telah diselenggarakan :
Hari/ tanggal: sabtu,
24 mei 2014
Tempat : aula perkuliahan venderoge
Telah mendapat salah satu juara dari sekolah SMAN 2 Bandung
yang memberikan kesempatan oleh pihak
pemenang untuk bersedia kuliah di perkampusan venderoge dan mendapat beasiswa
selama 2 semester
Demikian pemberitahuan
dari kami. Terimakasih
Jakarta 13 juni 2014
“ apa kan kata gue? Ini
berita spektakuler”
Nelli
memeluk tubuh nora dengan cepat dan dengan sedikit gemetar karena dia begitu
terharu. Nora mengerti apa yang sedang dirasakan nelli, nora memeluk nelli
dengan erat.
“ aku
gak slah lihat kan?”jawab haru nelli
“
nggak nell, lho berhasil hari ini.. aku bangga sama kamu”
“
impianku jadi fotografer terwujud?”
“ iya
.. tepatnya hari ini”
Nelli
memeluk nora dengan sangat bahagia dan nora membalas pelukan yang di berikan
nelli.
“
kita nonton yuk hari ini? Aku yang traktir?”
“
bukannya gak mau tapi..aku ada acara sama tommi” jawab nora bersalah
“ywdah
kita jalan bareng aja”
“
hmm,, bukannya gak mau tapi.. gue gak mau ngacangin lho”
“ gak
bakalan deh ..”
Dalam
hati nora mengatakan ( sebenarnya gue gak mau elo jadi PHO dalam hubungan
gue,takutnya tommi jatuh sama kamu)
“
hey,kenapa? Come on ? aku juga pengen lihat pacar kamu, gak Cuma dengerin
curhatan kamu doank”
“
hmmm,, kapan2 aja yah nell,, maaf”
“ hmm
ywdh gpp kok.. lain kali aja”
@@@
Kepada
siapa aku memberitakan kebahagiaan ini? Mama? Tante? Hari? Bulan? Atokah waktu?
Mereka sangat berarti dalam hidup aku.. merekalah yang selalu nemenin hari2ku
meskipun tanpa kehadiran mama..andai bisa berkata aku ingin membisikkan
kebahgian ini kepad angin agar anginlah yang menghembuskan kegembiraanku hari
ini kepada orang2 yang aku sayang.. angin tolong bawa kegembiraanku ini..
hanyalah kamu yng bisa memberikan kegembiraan ini..
Nelli
menutup buku diary, mengarah ke jalanan
kota yang banyak lalu lalang. Diperhtikan semua kendaraan di kota itu..nelli
memjamkan matanya agar dirinya lebih nyamana dari sebelumnya.
“ iya
ma, nelli ada di kafetaria..ini juga mau pulang..iya ma” nelli menutup telpon
dari mamanya
Nelli
mengemasi barang yang ada di meja makannya tadi yang terdapat sebuah laptop,
handphone, powerbank, buku diary serta secangkir coklat dingin. Sebelum pergi
dari tempat itu nelli menguk sisa coklat dinginnya.
“
pulang non?” ujar salah satu waiters yang ada di kafetaria tersebut, yang sudah
mengenalnya.
“iya
mang, mama nyariin nelli, pulang dulu mang”
“iya,
hati2 non”
Di
pertengahan jalan nelli memikirkan akan hal yang di tulis tadi. Siapa? Dan
siapa? Itu yang difikirkan nelli. Hingg motorny terpakir di garasi samping
rumahnya.
“ kok
gak pulang dulu?”sambutnya manis
“
lagi gak mood pulang kerumah” jawabnya cuek
“
mama salah apa sama kamu?”
(
karena aku anak bitch) suara hati nelli mengatakan akan hal itu dan sedikit
terluka mendengar teman2nya yang selalu membullynya
“
nelli capek ma”
Nelli
berusaha menghindar namun mamanya membuatnya berhenti sejenak dan membuatnya
terdiam
“
kamu denger mama kan nell, kenapa kamu gak bilang ikut lomba itu? Kenapa harus
orang laen yang tau? Mama kamu anggap apa? Dulu waktu SMP jika ada sesuatu kamu
selalu panggil mama, sekarang pernah kamu begitu?apa kamu lupa sama mama? Ini
mama nell?” terluka
Perkataan
mamanya membuatnya nelli mampu meneteskan air matanya lalu beranjak pergi
kekamarnya. Mama hanya bisa pasrah dengan kelakuan anaknya saat ini. Nelli
meringkuk diatas bed covernya sambil sesekali memanggil mamanya . Dalam
kesendiriannya saat ini membuat nelli mengarah ke masa lalunya yang waktu itu
masih umur 14, saat dirinya datang bulan untuk yang pertama kalinya. Dia ingat
betul siapa orang pertama yang ada dihadapannya pada saat itu.. namun sekarang
yang ada dihadapannya adalah seorang penjual harga diri keliling. Itu yang
difirkan nelli pada saat ini. Kenapa mamanya tega ngelakuin ini yang membuatnya
harus bertahan demi sebuah cita2, demi sebuah impian, demi sebuah angan. Nelli
berusaha menganggapnya mama yang luar biasa namun nelli gak bisa, orang itu
sekarang seorang bitch dihadapannya dengan tampang dosa yang benar2
menjijikkan.
“ aku
anak mama yang keberapa? Dari suami keberapa? Berapa sodaraku di luar sana?
Jawab nelli ma, apa nelli anak haram yang merupakan salah satu pria bajingan
itu? Jika iya kenapa mama gak buang aku? Biar aku tak hidup dengan tanpa dosa.
Nelli cukup tegar menerimanya namun hati nelli gak bisa tegar apapun itu
masalahnya. Bahkan aku gak tau siapa papa aku? Darimana dia berasal? Kenpa dia
meninggalkan aku? Dia benar2 pria bajingan? Kenapa aku harus lahir? Kenapa juga
aku harus lahir dari rahimmu? Kenapa kamu gak menggugurkan kandunganmu saat
itu? Kenapa?” nelli meluapkan semua amarahnya malam itu
Dari
luar kamar, tante mendengar amukan nelli saat itu. Bergegas tante membuka pintu
dan langsung memeluk tubuh nelli yang meringkuk di atas lantai
“
kamu anak mama dan papa, bukan anak pria bajingan ? memberikan ketenangan
Nelli
meneruskan tangisannya dalam pelukan tante yang sedikit membuatnya nyaman.
Sementara di luar kamar bersandar tubuh mama nelli yang tak mampu melihat
adegan itu. Tangisan dan terluka, yah itu yang hanya bisa ia rasakan. ( ini
mama nell, mama kamu bukan tante sora. Seharusnya kamu peluk mama saat ini.
Mama kamu anggap apa nell? Kamu lupa sama mama? ) tak mampu membendung air
matanya
Malam
itu penuh sebuah angina panas yang menghembus kedalam rumah nelli dan Cuma satu
pinta nelli. Angin dingin tenagkanlah angina panas malam ini.. aku mohon sama
kalian..
@@@
“ pagi nell.” Sambutan
manisdari tante sora
“ pagi juga te, mama
mana?” jawabnya sedikit terpaksa
“ mama lagi sakit , dia
ada di kamarnya”
Meskipun
nelli Cuma anak pelacur namun nelli menyimpan sedikit kepeduliannya kepada
mamamnya . meskipunn itu Cuma sedikit tapi yang tidak bisa mempunyai rasa iba
“ kamu mau sarapan apa?
Hari ini tante Cuma masak nasgor. Kamu mau?” jawabnya sambil menyiapkan sarapan
paginya.
“ makasih tante, tapi
nelli langsung berangkat aja ..”
“ yasudah hati2”
Nelli
berjalan kearah ruang tamu, namun kakinya mengajaknya untuk berhenti tepatnya
di depan kamar mamanya . nelli mengarah ke samping kanannya dan terdapat pintu
kamar mamanya terbuka sedikit. Rasa kepedulian itu, entah kenapa saat ini
menjadi lebih besar daipada yang sebelumnya. Perlahan nelli berjalan mengarah
kamar mamanya namun sedikit tegang. Sampai didepan kamar , nelli mencoba masuk
namun nelli takut ada rasa terluka itu muncul lagi dan rasa kepedulian yang
lebih banyak dari sebelumnya. Saat ini nelli dibingungkan oleh sytan yang
benar2 menghasutnya antara rasa terluka dan rasa kepedulian itu. Seperti tak
adaa titik penerangnya namun nelli dengan cepat menangkap titik penerang dalam
fikirannya yang begitu sedikit. Yah, nelli hanya menutup pintu kamar itu dan
bergegas pergi dari hadapan pintu kamarnya.
“
nelli?” ujar mama nelli saat membuka pintu kamarnya. Seperti ada aura nelli
datang di depan pintu “ jadi itu bukan
kamu nell, berarti dugaan mama salah. Kamu gak tau kalo mama sakit? Kamu gak
jenguk mama tapi gak apalah .. mama sayang kamu?” menutup kembali pintu kamrnya
.
Ternyata
nelli tak secepat kilat menghilang dari hadapan pintu itu, namun nelli
bersembunyi dari tembok samping kamar mamanya . dan terjadi lagi malam itu, air mata itu jatuh dipagi2
penuh kebahgiaan ini. “ I LOVE YOU TOO” jawabnya ,pergi menghilang dari hadapan
pintu itu.
“
nell,ini pihak dari perkampusan venderoge, ingin bertemu denganmu” ujar kepsek
SMAN2 Bandung kepada nelli saat ada di ruang kepsek tersebut
“ nelliana
roseline” memperkenalkan diri
“
kami dari pihak perkampusan venderoge”
“
mereka semua ada perlu sama kamu, silahkan”mempersilahkan
“
kalau boleh saya ingin mengajak kamu untuk melihat2 perkampusan vendorege.
Sebelumnya, apakah sudah pernah ketemapat itu?”
Dengan
tampang polos, nelli menjawab”belum”.
“
kalau diperkenankan kami mengajak nelli untuk mengunjungi kampus venderoge”
meminta izin kepada pihak kepala sekolah
“
dengan senang hati tapi tolong dikembalikan ketempat ini setelah urusan telah
selesai”
“
baiklah, terima kasih atas perkenanannya.”
Didalam
mobil, nelli hanya memandang kearah kaca melihat sebuah pemandangan dari balik
jendela tanpa ada kata yang terucap.
“apa
impianmu?” pada akhirnya ada kata yang terucap juga
Nelli menoleh kearah datangnya suara tersebut “
keliling dunia” jawabnya
“
apakah sudah terwujud impianmu itu?” katanya lagi
Nelli hanya menggelengkan kepala polos
“ apa
cita2mu?” katanya lagi untuk yang kesekian kalinya
“dulu,
aku ingin menjadi seorang pramugari” jawabnya “ namun menjadi seorang pramugari
punya tanggung jawab yang besar tapi aku belum bisa memenuhi tanggung jawab
besar itu. meninggalkan negaraku masih sulit
untuk aku lakukan karna banyak orang yang aku sayang di Negara ini”.
“
siapa orang yang kamu sayang?”
Nelli membayangkan seseorang yang membuatnya nyaman
saat kecil namun membuatnya terluka saat remaja, mama. “ entah?” jawabnya
kemudian
“ lalu
kenapa kamu memilih menjadi seorang fotografer?”
“ entahlah? Aku juga bingung, kenapa aku lebih memilih
menjadi fotografer daripada menjadi seorang pramugari, padahal imipanku ingin
melihat dunia”.
“ coba ceritakan masalalumu” pintanya tanpa memaksa
“ waktu itu aku masih umur 5 tahun, ada seseorang yang
membisikkanku saat aku tertidur lelap, suara itu jelas di telingaku namun
perlahan menghilang tanpa jejak” jawabnya yang mengingat masa lalunya dulu
“ masih ingatkah
kata2 itu?” Tanyanya penasaran.
“kamu harus hidup tanpa papa, tanpa belaian papa,tanpa
kasih sayang papa, tanpa perhatian papa, kamu harus bernafas tanpa papa. Papa
selalu sayang sama kamu tapi papa yakin , kamu pasti bisa hidup tanpa papa.
Papa titipkan kamu sama mama. Jangan nakal sayang”
“ lalu suara itu menghilang dan aku membuka mataku lebar2.
Tak ada satupun orang didalam kamar itu , hanya sebuah SRL di meja belajarku.
Entah apa maksud itu semua”
“ kamu tak pernah tau siapa papa kamu”
Nelli
teringat waktu masih kecilnya dulu saat umurnya masih 5 tahun, dimana selama
dia lahir, dia tak pernah melihat dunia
itu seperti apa? Isinya apa? Yang hanya dia lihat hanyalah sebuah ruangan yang
besarnya 15x4 yang cukup besar dengan fasilitas yang sangat memadai kebutuhan
nelli. Setelah lahir,bukan hanya dunia saja yang tidak pernah dia lihat,
melainkan oaring yang mlahirkan nelli pun juga tak pernah di ketahui nelli.
Hingga nelli tumbuh besar dan melakukan semua kegitannya didalam kamar. Yah?
Nelli home scholling waktu itu. Hingga dia berfikir, dimanakah dia sekarang?
Kenapa dia tak pernah menjumpai seorang mama? Papa? Mengapa mereka menjeratku
di ruangan ini? Mengapa hanya ada guru privat yang masuk dalam ruangan ini?
Mana mamaku? Papaku? Sebenarnya aku hidup dimana? Di dunia atau akhirat?
Hingga
waktu telah membebaskan nelli dalam jeruji fasilitas itu, saat umurnya
menjelang ABG. Dia melihat betapa indahnya dunia itu, mengetahui isi dunia itu
namun hanya satu yang membuat nelli bingung, kenapa dirumah sebesar ini tak ada
orang seorangpun selain orang yang dulu nelli panggil mama? Nelli berfikir,
dimanakah papaku? Apa aku anak tunggal dari mereka?. Saat itu juga nelli telah
mengenal dunia foto dari guru home schoolingnya dulu, semenjak itu juga
kejuaraan apapun diraihnya sampai dia bertumbuh lebih besar dari sebelumnya dan
telah jauh mengenal siapa sosok
dihadapannya sekarang yang dia sebut mama.
“
kamu sudah mencari keberadaan papamu?”
Nelli menggelengkan
kepala polos . “ kita sudah sampai” ujarnya kemudian
Nelli turun dari mobil dan melihat kemegahan gedung itu
yang sebelumnya telah sirna 1 bulan yang lalu , nelli mulai memijakkan kakinya
lagi untuk kedua kalinya memasuki perkampusan ini. Elok, nyaman , sejuk, penuh
kebahagiaan, itu yang terpancar dari kampus itu. Saat nelli telah memasuki
wilayah perkampusan itu, banyak mahasiswa/i yang memperhatikanny . nelli tau
apa yang ada di fikiran mereka saat melihat nelli memasuki wilayahnya.
“ di kampus ini , terserah mau pakai seragam atau pakaian
bebas. Dikampus ini juga banyak modeling yang dibutuhkan fotografer dimulai
dari junior, senior, banhkan alumni dari kampus ini banyak yang membutuhkannya
. gedung ini milik kita sendiri, kita bangun seperti ini karena kita
terinspirasi dari Negara jepang. Ada
yang mau kamu ucapkan?”jelasnya
Nelli memandangi setiap sudut dari kampus tersebut, ada
keistimewaan yang membuatnya termenung sesaat . angina semilir serta hawa yang
berbeda membuat nelli tak sadar akan penjelasannya yang telah di berikan pada
pihak perkampusan tersebut. “ ehem,” katanya lagi
“ oh iya maaf” sadar nelli kemudian.
Part 2
Sore ini hujan lebat turun ke bumi , tepatnya di bandung
jawa barat. Sesekali terlihat lalu lalang yang memakai jas hujan ataupun payung
bahkan tidak sama sekali . berteduh adalah salah satu jalan untuk menghentikan
aktifitas di jalanan raya. Itu yang di lihat nelli dari balik jendela kafetaria
lantai 2. Dari sepulang penelusuran kampus venderoge,nelli mampir ke kafetaria
sekedar menghangatkan tubuh yang sedikit basah atapun hanya melihat lalu lalang
dari balik jendela. Secangkir mocca hangat telah tersaji di meja makannya.
Dan bayangan itu kembali lagi, bayangan seseorang yang membuatnya
nyaman saat kecil tapi membuatnya terluka saat ini. Entah apa yang ada di
fikiran nelli saat jauh dari dia. Nelli merasa jauh darinya adalah salah satu
beban yang sangat sulit dihilangkan oleh nelli. Selalu saja mengikuti langkah
kakinya kemanapun nelli pergi dan dimnakah nelli pergi, bayangn itu seakan
mengikuti nelli saat melakukan aktifitas.
“ nell?” ujar salah satu karyawan kafetaria yang dekat
dengan nelli
“ oh, kak bima” jawabnya tergesa2
“ mamamu gak nyari.in kamu?”
“ entahlah?”
“ sudah kau hubungi?”
Nelli menggelengkan kepala. “ kenapa belum?” katanya
“aku kan udah dewasa , mana mungkin mama nyari.in aku”
bohong nelli
“ oh sekarang udah dewasa jadi gak butuh mam?”
“bukan begitu?”
“ lalu? Cepatlah pulang jangan buat khawatir mamamu?”
ujarny pergi kemudian.
Nelli membereskan barangnya yang yang ada di atas meja , di
lihatnya hujan udah mulai reda tak seperti sebelumnya.
@@@
“ kamu dari mana nell, mama khawatir sama kamu?”
“ dari kafetaria” jawab nelli
“kenapa gak beritahu mama?”
“ kurasa nelli gak berharga untuk mama jadi nelli gak
beritahu mama”
“ coba katakana sekali lagi? Mama mau dengar” jawabnya
kemudian
“ mungkin nelli gak berharga buat mama” jawabnya pergi
kemudian
“mama itu peduli sama kamu nelli.” Kejarnya
Nelli
mengunci pintu kamarnya, dan melihat sebuah gaun yang sangat indah tergantung
tepat dihadapannya, nelli mendekati gaun itu dan mulai menyentuhnya perlahan
namun pasti.
“ kuharap kamu suka sama gaunnya nell” ujar salah satu
orang diluar kamar nelli
Mendengar itu nelli merasa tubuhnya lemas tanpa tulang,dia
duduk diatas bed covernya dan mulai merenung sesaat kemudian. “ apakah ini
semua?” kata hatinya.
Nelli
memakai gaun warna pich selutut dengan rambut keriting gantungnya mulai memoles
wajahnya dengan sedikit warna agar terlihat fresh. Di lihatnya sekarang di
depan kaca, nelli yang sangat sulit berdandan sekarang menjadi seorang putri
sehari dalam hidupnya. Memakai higheels pemberian tantenya membuat nelli
terlihat glamor namun tetap natural. Perlahan nelli membuka pintu kamarnya dan
terlihat mamanya sudah menunggunya di ruang tengah. Nelli berjalan kearahnya
dengan sat anggun.
“
kamu sangat cantik nell” sapa mamanya setelah melihat nelli
“
iya, kamu cantik hari ini” sambung tantenya
“hem,
makasih. Ini semua berkat gaun pemberian mama serta pemberian tante yang
membuat nelli terlihat cantik” jelas nelli kemudian
“yaudah
ayo berangkat” ajak tantenya
Nelli menganga setelah tantenya mengajak untuk pergi
keacara perpisahannya
“ kok
melongo, ayo berangkat, ntar telat”
“
mama rasa tante lebih jauh mengerti tentang acara ini daripada mama”
“ apa
mama marah sama nelli gara2 kemarin?” katanya dalam hati
“ayo
nell,tante udah nunggu kamu.”
“
maaf te, tpi mamalah yang berhak menghadiri ini bukan tante karena ini acara
wali murid dengan anaknya bukan acara tante.” Jelas nelli
“
tapi mama gak..”
“
mengerti atau gak mengerti acara ini. Mama yang harus datang, mereka harus tau
siapa mamaku sebenarnya bukan tante yang dianggap mereka adalah mamaku.”
“
baiklah mama ambil tas dulu, kamu ke mobil duluan. Maaf yah mbak”
“
gpp.. nelli benar, aku yang tunggu rumah.”
Nelli menunggu mamanya
di dalam mobil dan mulai melaju saat mama telah masuk kedalam mobil. Di tengah
perjalananpun taka da kata yang keluar dari mulut mereka berdua. Mereka hanya
memandangi pemandangan dari balik jendela. Kediamaanya membuat sopir rumahnya
melaju cepat hingga asamapi ke sekolah lebih awal
“
kita sudah sampai nyonya”
Mereka turun dari pintu
mobil yng mereka kendarai dan mulai memasuki temapat acara. Saat memasuki
tempat, nelli merasa jantungnya berdegub lebih kencang dari sebelumnya. Apa
yang akan terjadi di temapt ini, hari ini,perpisahan sekolahku ini.
“ hai
nell, kamu terlihat cantik hari ini” sapa nora
“
kamu juga ra,” sanjung nelli
“
yang di sebelahmu itu siapa?” kata nora
“ ini
mama aku” jawab ketakutan nelli
“
bukannya ini yang ada di..
“
iya,”pasrah nelli
“
berati mama kamu seorang..
“ hem
iya ra” jawab nelli kemudian
Nelli mengajak mamanya duduk di bangku paling depan
. nelli mulai takut dengan kehadiran semua teman2nya yang mulai siap
membullynya hari ini. Siap gak siap ini adalah resiko yang harus di tanggung
nelli
“
dari semua siswa yang kami didik dan kami bimbing selama 3 tahun lamanya telah mendapat 3 orang
yang menjadi is the best sekolah ini, yang pertama jatuh kepada kelas XII – IPA
1 yaitu Azuyana freeslone, yang
kedua dari kelas XII-IPS 2 yaitu Nelliana
roseline, dan yang terakhir adalah dari kelas XII-IPA 2 yaitu, yiyinana fitri, dari nama yang saya
panggil, silahkan maju kedepan”
“
selamat yah nell.” Mencium kening nelli
Sorakan yang di berikan teman2nya membuat acara pada
hari ini menjadi riuh dengan kegembiraan serta kebahagiaan dari wajah2 mereka.
@@@
Acara
telah selesai pukul 3 sore, semua keluar dari aula tempat acara yang telah di
selenggarakan. Nelli lebih memilih menghindar dari mereka semua dan mengajak
mama pulang kerumah. Namun usaha itu telah gagal total,nelli ketahuan oleh
teman2nya.
“ hei
anak pelacur, loe ngajak mamamu ketempat ini? Gak salah nih loe ngajak mama loe
kesini? Tempat mama loe kan di clubbing” ledek salah satu temannya.
Mama nelli mulai ketakutn saat mendengar pengakuan
dari teman nelli.
“ ya
ampun kasian banget yah di tinggal terus mamanya keluyuran malam sama om2”
“ wih
anak haram donk kamu”
Nelli menarik mamanya menghindar dari temannya ,
nelli mulai terluka hari ini dengan perlakuan teman2nya.
“ hey
jeng, bukannya itu si pelacur mahal itu?” ledek salah satu wali murid saat
nelli melewati mereka.
“ oh
iya,ternyata dia ibunya nelli yah? Anak cerdas itu. Ya ampun kasian banget dia
jadi anak haramnya.”
“
padahal anaknya sudah membanggakannya tapi ibunya kok gitu yah?”
Saat perjalan pulang nelli tak ingin melihat wajah
mamanya lagi. Dia cukup malu atas pengakuan tadi.
“
maafin mama nell” ujar mamanya yang sampai di ruang tengah
“
mama tau kenapa aku selalu cuek sama mama? Mama udah tau apa sebabnya kan?”
jelas nelli kemudian
“
maafin mama yang udah menyembunyikan ini semua”
“aku
mau Tanya sama mama. Aku anak mama yang ke berapa? Berapa sodaraku di luar
sana? Apakah aku salah satu anak pria bajingan itu? Siapa papaku? Darimana dia?
Di beli berapa mama sama pria bajingan itu? Satu jam berapa? Kenapa mama mau
bersetubuh dengan pria bajingan itu? Jawab nelli ma” katanya tersedu2.
Mama
hanya bisa menangis mengakui kesalahanya selama ini
“
kenapa mama tega ngelakuin ini? Kalo aku adalah salah satu dari anak pria
bajingan itu, kenapa mama gak gugurin aku aja ma?kenapa ma?”tangis nelli.
“ ya
ampun nelli.” Peluk tante tiba2 “ jadi selama ini kamu seorang pelacur? Menjual
harga diri ke pria gak punya aturan itu? Kakak gak pernah ngajarin itu semua.
Kakak kecewa sama kamu” ujarnya pergi membawa nelli hilang dari hadapan mamanya
yang masih tersedu2 di dalam ruang tengah.
“
tante bantu bersihan make up kamu yang luntur yah?” tenang tante kepada nelli.
@@@
Pagi ini , nelli dikagetkan oleh kedatangan
frans, first boyfriends nelli. Frans duduk diatas ranjang yang dimana nelli
terbangun akan kedatangannya. Frans menatap lekat wajah nelli, begitu juga
dengan nelli. Entah apa yang mereka rasakan saat telah lama berpisah dan
bertemu di saat kehidupan nelli hancur.
“
pagi nell, udah capek nangisnya?”
Nelli
mengambil cermin diatas mejanya dan mulai melihat mata yang sembam dari
semalam.
“ apa
yang kamu lakukan di sini,? Dikamarku?”
“
tante vio yang nyuruh aku datang kesini. Katanya kamu butuh aku”
“ aku
gak butuh kamu, pergi dari ranjangku”
“
kamu ingat gak pertama kita pacaran”
“
sorri frans aku gak mau lihat belakang yang aku mau lihat kedepan bukan masa
laluku denganmu”
“waktu
itu kalau kamu ada masalah langsung cerita sama aku, terus nangis deh di
pundakku. Kamu gak mau ngelakuin itu sekarang?”
“
maksudmu?”
“ aku
masih di sini sebagai teman dekatmu, aku selalu ada buat kamu. Kamu harus tau
itu”
“ aku
mau sekolah, pulanglah kerumah”
“
ternyata tangisanmu semalam membuatmu lupa akan hari yah? Hari ini itu hari
minggu nelli.”
Nelli
mengarah ke kalender dekatnya dan menatap tanggal merah itu yang tepatnya hari
minggu. Frans benar, tangisannya semalam membuat nelli tak sadar akan hari apa
sekarang.
“ aku
bawakan air hangat untuk mata sembam mu.”
Frans
mulai mendekati wajah nelli dan mulai membasuh mata sembam nelli dengan handuk
kecilnya yang dicelupkan ke air hangat. Entah kenapa nelli merasakan jantungnya
berdegub lebih cepat dari sebelumnya. Benih2 itu seakan2 datang lagi , tepatnya
di minggu pagi yang cerah ini namun
nelli menampiknya dengan cepat agar perasaan itu tak datang lagi seperti 2
tahun yang lalu. Yah? Inilah yang di lakukan frans saat masih bersama dengan
nelli, dia selalu membasuh mata nelli saat matanya sembam setelah menangis, ini
cara frans agar nelli nyaman di dekatnya namun itu semua telah sirna 2 tahun
yang lalu. Dimana nelli memutuskan frans saat nelli mengetahui kalau frans tak
lagi sama seperti dulu namun frans yang sekarang menjadi frans yang dulu,
dimana yang masih sayang sama nelli, peduli dengannya.
“
sudah mendingan, maaf kalau lancang”
Nelli
hanya membalas dengan senyuman seadanya.
“
kurasa kamu udah mendingan. Lain kali jangan nangis lagi agar matanya tidak
sembam.”
“
makasih”
“ aku
kesini Cuma buat ini, maaf kalau udah kagetin kamu pagi2 tapi saat aku di
hubungi tante vio tentang keadaan dropmu aku langsung melaju motorku lebih
cepat dari biasanya. Dan ternyata kamu masih tidur. Kamu masih sama seperti
dulu.”
Nelli
menunduk tak ingin memperlihatkan rona merah yang ada di kedua pipinya.
“
kamarmu juga masih sama, mulai dari sprei, bantal, guling bahkan boneka yang
kamu peluk saat tidur pun masih sama” ujar frans sambil mengambil boneka di
samping nelli. “ lukisan yang aku beripun masih ada, kotak music, boneka panda
, ternyata masih ada juga, sepertinya tak ada cinta lain selain cinta dariku”
goda frans.
Nelli
hanya menunduk malu tapi yang dikatakan frans benar, tidak ada cinta lain
selain cinta dari frans.
“ bisakah
kau pergi sekarang”
“
tentu saja” mencium kening nelli
Dan
lagi nelli teringat waktu 2 tahun lalu, dimana frans selalu membiasakan mencium
kening nelli setelah membasuh matanya sehabis menangis.
“
kamu bisa hubungi aku kapan pun. Aku pasti datang. I will stay in you’re heart”
Mendengar
itu, tubuh yang sedari tadi bergetar saat frans mendekatinya mulai merasa
nyaman seperti 2 tahun yang lalu, dimana frans sering mengatakannya sebelum
pergi dari hadapan nelli.
“
frans, aku mau kamu di sini, untuk sehari saja”
“
kenapa tidak. Aku akan senang bila kamu yang memintanya”
@@@
Terkadang
move on adalah jalan terbaik untuk mengakhiri jalan cerita ini, namun pada
akhirnya move on akan kembali pada dasarnya yaitu dalam ketepurukan,
kesendirian, kesunyian serta kerintihan hati.
Seperti
halnya nelli yang bertemu lagi dengan cinta pertamanya, dimana nelli benar2 ingin melupakannya namun
kenyataanya yah begitulah. apakah dunia sesempit ini sehingga ia berjumpa lagi
dengan cinta pertamanya?
“
udah sore, pulanglah. Aku tak mau kau berada di sini ” cuek nelli
“kau
takut? Kau takut jatuh cinta lagi padaku yah” goda frans
“ apa
maksudmu?” gerogi nelli
“
halah, bilang aja. Kamu masih sayang kan sama aku?”
“
berhentilah menggodaku frans.” Bisikkan hati nelli
“tuh
kan diam? Berarti benar apa kataku”
“
berhenti menggodaku”
“ aku
tidak menggodamu , Cuma menyakinkan saja. Benar atu tidak?”
“
frans” greget nelli yang mulai gak tak tahan sama kehadiran frans
“iya
aku tau, kamu dalam proses move on kan? Terus dalam prosesmu itu aku tiba2
datang kan?” panjang lebar frans
“ kau
benar2. Cepatlah pulang aku tak mau melihatmu lagi ” Gebuk nelli dengan boneka
pandanya kearah frans.
“ aku
Cuma bercanda nell, lagi pula aku juga dalam proses itu kok. Kita sama, Sama2
melupakan tapi kenyataannya yah begitulah.” Jelas frans
“ kau
ini benar2 tuli atau gimana sih? Dari tadi aku nyuruh kamu pulang”
“ aku
akan pulang kalau itu maumu. Jaga baik2 kesehatanmu.”
“
iya2 aku tau, yawudah cepat pergi. Tunggu apa lagi” greget nelli
Semua
di luar dugaan nelli, Kenapa? Karena 2 tahun yang lalu terulang lagi di hari
ini. Frans benar2 melakukannya, mencium sisi bibir nelli.
“ kau
ini” greget nelli memegang sisi bibirnya
“
kenapa? Teringat kita dulu?”
“
berhentilah menggodaku frans, kau benar2 datang di saat yang tidak tepat”
kesabaran nelli mulai menggebu-gebu
“
benarkah? Kalau begitu kapan aku bisa datang kepadamu di saat yang tepat?”
“
lebih tepatnya gak usah temui aku lagi. Bereskan?”
“
dasar kau ini. Tuhan itu ciptakan aku untuk jagain kamu”
“ aku
gak perlu dijagain sama kamu” judes nelli
“kalau
begitu aku jagain raga kamu aja”
“
sama aja frans, sama aja kamu jagain aku”
“ kau
tak ingin ku jaga seperti yang lain”
Mendengar
itu nelli mulai bertanya-tanya. Siapa yang bisa jagain aku? Mama? mama benar2
sibuk dengan pria bajingan? Papa? Entah kemana? Kalo tante? Gak mungkin karena
dia benar2 bukan bagian dalam hidupku namun ada satu yang bisa jagain aku,
yaitu kamu frans? Tapi aku gak bisa mengingat 2 tahun itu frans? Terlalu suram
bila mengulanginya? Kenapa kau hadir setelah sekian lama menghilang? Kenapa
kamu benar2 datang frans? Aku benar2 ingin melupakanmu. Kalau begini caranya, 2
tahun itu akan terulang lagi frans? Cepatlah pergi dari hadapanku dan izinkan
aku tuhan, bertemu seseorang yang lebih darinya dan bantulah aku melupakannya?
“
udah sore, aku balik yah?”
“
dari tadi udah aku bilangin tapi kamunya nyerocos tanpa hentinya.”
“
hehehe, aku emang gini kalau udah sayang sama orang”
“
udah gak usah di bahas lagi. Cepat pergi dari kamarku termasuk pergi dari atas
ranjangku yang 10 jam kamu duduki”
“
hehe… iya ini aku pulang”
Frans
mendekati tubuh nelli, dan melakukannya. Mendaratkan sebuah ciuman hangat ke
kening nelli yang putih, bening itu.
“
jangan malu2 untuk hubungi aku”
Nelli
hanya diam memandang frans
“ aku
pulang. Selamat sore”
“ iya
,sore”
Sedetik
kepergian frans dari kamarnya membuat nelli merasa tak rela melepaskannya namun
inilah cara satu2nya agar dia benar2 hilang dari hadapan nelli.
Nelli
meraih sebuah boneka panda di sampingnya yang merupakan pemberian frans dulu
waktu anniv1 tahun. “ kenapa kamu hadir lagi frans” batin nelli yang langsung
memeluk boneka panda itu dengan hangat.
Tanpa
nelli sadari, frans belum benar2 hilang dari kamarnya. Frans mengintipnya dari
balikk pintu kamar nelli dengan penuh harapan. “ tapi aku tak bisa selamanya
berada di sisimu” ujar frans menatap layar ponselnya yang terdapat foto cewek
yang benar2 dekat dengan nelli yaitu sahabatnya sendiri , nora.
@@@